Presiden Ir. H. Joko Widodo DISKONTENS Global Harus Diwaspadai

Palangka Raya, lintas10.com-Acara Rapat Kerja Nasional Pimpinan Daerah Kemendagri, TNI dan Polri dibuka hari ini di Sentul Covension Center Bogor Jawa Barat Selasa (13/11/2019) oleh Presiden RI Ir. H. Joko Widodo.

Dalam kesempatan acara pembukaan tersebut, Presiden Ir. Joko Widodo mengingatkan dengan tegas agar semua pimpinan daerah, baik Gubernur, Bupati, Wali Kota, Kapolda, Kapolres, Pangdam, Danrem dan Dandim disetiap daerah sesuai dengan tingkatan, tugas dan kewenangannya harus meningkatkan kewaspadaan sekecil apapun kejadian atau peristiwa, jangan lagi ada pimpinan yang menggampangkan permasalahan atau isu karena dianggap kecil.

Saat ini banyak negara yang sedang bergejolak, baik bermotif kebijakan Politik, Ekonomi, Sosial dan Hukum dan gejolak tersebut banyak yang memperburuk kondisi negara, seperti contoh Hongkong sudah lk lima bulan aksi kerusuhan karena kebijakan hukum yang tidak diterima masyarakat juga banyak dibelahan dunia lainnya sampai ada pimpinan negara yang mengundurkan diri atau dipaksa mundur oleh terjadinya gelombang demonstrasi yang berkepanjangan dan kerusuhan.

Di Negara ini, hal tersebut harus diwaspadai dengan seksama dan cermat dengan berbagai tindakan hukum yang baik, jangan terjadi pembiaran agar setiap kejadian atau peristiwa dapat sesegera mungkin mendapat penanganan sesuai prosedur yang telah ditetapkan.

Demikian pula terhadap pengadaan barang dan jasa yang sepertinya tidak ada perubahan didalam pelaksanaannya, yakni dipenghujung tahun anggaran masih ada banyak lelang proyek fisik dilakukan pelelangan, kenapa tidak dilakukan awal tahun anggaran yakni pelelangan pengadaan barang dan jasa harus dilaksanakan dimulai Bulan Januari sehingga kualitas barang fisik yang dikerjakan dapat memperoleh hasil yang maksimal.

Baca Juga:  Polres Kobar Kembali Aktif Laksanakan Ops Yustisi Ggabungan Pasca Pilkada

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.