Lintas10.com, SIAK- Kapolres Siak AKBP Restika Pardamean Nainggolan sukses menggelar fokus group discusion sosialisasi penanggulangan faham radikalisme Rabu (26/10/2016) sesuai dengan program Kapolri.
Acara yang digelar di Aula gedung tengku mahratu itu dihadiri Wakil Bupati Drs Alfedri, Ketua DPRD Siak Indra Gunawan, Ketua MUI Kabupaten Siak Sopwan Sopian, Kandepag Siak Muharam, serta nara sumber Husni Thamrin dari UIN SUSQA Riau.
Peserta yang hadir dari Penghulu sekabupaten Siak, Forum komunikasi pimpinan daerah Siak, Camat sekabupaten Siak, Babinkamtibmas, dan Babinsa, tokoh masyarakat, Tokoh Agama, Tokoh Adat, pelajar.
Kapolres usai acara dengan wajah sumringah mengatakan bahwa dengan adanya acara ini diharapakan faham radikalisme dapat di ketahui oleh masyarakat.
“Dengan kegiatan ini diharapkan masyarakat yang hadir dapat menyampaikan kepada lingkungan sekitarnya, bahwa faham radikalisme tidak sesuai dengan pancasila dan kebineka tunggal ikaan,” kata Kapolres.
Ditempat yang sama Ketua MUI Kabupaten Siak Muharam kepada lintas10.com memberikan apresiasi terhadap kegiatan yang ditaja Kapolres Siak.
Menurutnya digelarnya kegiatan itu masyarakat yang menjadi peserta dan perwakilan masing-masing elemen dapat memahami apa itu paham radikalisme yang memang tidak sesuai dengan negara indonesia.
“Kita sangat memberikan apresiasi kegiatan ini dengan acara yang Kapolres nanti dapat mengantisipasi keberadaan faham radikalisme di Kabupaten Siak,” katanya.
Dikatakan Muharam sejauh ini ia bersama jajaran nya dibantu instansi terkait lainnya terus melakukan pemantauan di masyarakat antisipasi munculnya faham atau aliran lain yang bertentangan atau menyesatkan.
“Untuk wilayah Kabupaten Siak saat ini masih aman dari munculnya faham yang menyesatkan, dan bertentangan dengan pancasila sebagai dasar negara kita,” ujar Muharam.
