Prihatin Kondisi Warga di Pedalaman Papua, Satgas Yonif 509 Berikan Bantuan

Lintas Jabodetabek288 kali dibaca

Keerom, LINTAS10.COM – Sebagai bentuk keprihatinan terhadap kondisi warga pedalaman Papua, Satgas Yonif 509 memberikan bantuan berupa pakaian dan bahan makanan kepada masyarakat Kampung Yuruf Distrik Web.

Hal tersebut disampaikan Dansatgas Yonif Raider 509 Kostrad Letkol Inf Wira Muharomah dalam keterangan tertulisnya di Keerom, Papua, Kamis (07/11/2019).

Wira mengatakan, kehidupan masyarakat di pedalaman Papua, khususnya Kampung Yuruf sangat memprihatinkan, mereka terkadang harus melakukan barter (tukar-menukar) bahan makanan untuk bertahan hidupnya.

“Rumah mereka rata-rata rumah panggung dari kayu yang dibangun tahun 80an, di masa pemerintah Gubernur Bas Suebu, dan kini sudah sangat rapuh. Beberapa lantai dasarnya sudah rusak tak jarang jika berjalan di atasnya terasa goyang,” ujarnya.

“Karena lokasinya jauh dari keramaian, pekonomian masyarakat dapat dibilang rendah, mereka hanya mengandalkan hasil pertaniannya sendiri untuk dapat bertahan hidup,” terangnya.

Dirinya berharap, dengan adanya bantuan yang diberikan para personel Pos Yuruf semoga dapat membantu warga dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Sementara itu, Danpos Yuruf Lettu Inf Ryan Krisna mengatakan, sebagian masyarakat Kampung Yuruf berprofesi sebagai petani yang mengandalkan hasil dari tanaman ubi-umbian singkong, cokelat dan vanili.

“Selain nasi, masih banyak dari mereka yang menjadikan sagu sebagai makanan pokok. Sehingga apa yang kita berikan seperti pakaian dan bahan makanan berupa beras dan mie instan, tentu akan sangat membantunya,” ucap Lettu Ryan.

Lanjutnya, pakaian dan bahan makanan berupa beras dan mie instan tersebut, dibawa dan dikumpulkan dari homebase sebelum berangkat penugasan di wilayah Papua.

“Kita sudah mempersiapkan sebagai sarana kontak kepada warga sekitar,
pakaian yang disumbangkan ini diberikan kepada anak-anak dan orang dewasa,” jelasnya.

Baca Juga:  Pangdam VII/Mulawarman Kunjungi Kotis Perdalaman Mahulu Kaltim

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.