Hidup Sebatang Kara, Nenek Maria terima Bantuan Satgas Pamtas Yonif R 142

Lintas Jabodetabek231 kali dibaca

Belu, LINTAS10.COM – Kondisi nenek Maria (70 tahun) yang hidup sebatang kara dan sangat memprihatinkan, membuat Satgas Pamtas Yonif Raider 142/KJ terpanggil untuk memberikan bantuan berupa satu karung beras.

Hal tersebut disampaikan Dansatgas Yonif Raider 142/KJ, Letkol (Inf) Ikhsanudin, S.Sos., M.M dalam rilis tertulisnya di Kabupaten Belu, NTT, Selasa (5/11/2019).

Diungkapkan Dansatgas, bantuan tersebut diberikan personel Pos Silawan pada Senin (4/11/2019) kepada Nenek Maria warga Dusun Halimuti, Desa Silawan setelah mendapat kabar tentang kehidupannya.

“Ada seorang nenek berusia 70 tahun hidup sendirian di gubuknya. Dalam usia seperti itu, sang nenek tidak kuat lagi bekerja namun sebagai manusia, ia harus memenuhi kebutuhan hidupnya,” ungkap Ikhsan.

“Sehingga Pos Silawan berinisiatif untuk memberikan bantuan berupa satu karung beras seberat 15 Kg yang dipimpin Danpos Silawan (Letda Inf Muh Zandra),” imbuhnya.

Selanjutnya dikatakan oleh Ikhsan bahwa nenek Maria tinggal seorang diri setelah suaminya meninggal dunia, sehingga dalam menjalani kehidupan sehari-hari, Nenek Maria banyak mendapat bantuan dari masyarakat sekitarnya.

“Sebenarnya Nenek Maria memiliki dua orang anak yang saat ini keduanya menetap di Negara Timor Leste, akan tetapi mereka sangat jarang sekali untuk menengoknya,” ucapnya.

Pada kesempatan tersebut, Alumni Akmil 2002 ini berharap semoga bantuan yang diberikan personel Pos Silawan dapat bermanfaat bagi warga yang membutuhkan. Warga juga diharapkan agar tidak melihat besar dan kecil bantuan yang diberikan tetapi niat tulus dan ikhlas dari TNI menjadi utama.

“Diharapkan dengan bantuan yang diberikan dapat mengurangi beban ekonomi warga tersebut, sehingga keberadaan Satgas Yonif 142 di tengah-tengah masyarakat dapat dirasakan secara langsung,” tuturnya.

Baca Juga:  Dua Prajurit TNI Gugur Dalam Menjamin Keamanan Warga Papua Yang Akan Merayakan Natal

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.