Kotawaringin Barat, lintas10.com-Kunjungan kerja Gubernur Kalimantan Tengah dalam rangka Hari Sumpah Pemuda ke 91 di Kabupaten Lamandau tidak hanya berhenti hanya sampai di Ibukota Kabupaten Nanga Bulik saja.
Sebagai pimpinan Propinsi tentu ingin terus berkesempatan menyapa warganya di pedalaman.
Warga yang mendapat kunjungan dalam kesempatan ini adalah warga transmigrasi di Desa Kehingai Kecamatan Belantikan Raya.
Warga transmigrasi yang berjumlah 120 KK dengan jumlah penduduk 297 orang tersebut sebagian datang dari Jawa Tengah juga warga lokal yang berbaur didalam satu area transmigrasi yang memang dipolakan demikian agar warga lokal dapat menyerap ilmu yang dimiliki warga pendatang dalam berbagai bentuk.
Dihadapan warga Kehingai tersebut Gubernur H Sugianto Sabran menjanjikan bantuan bibit kopi untuk dibudidayakan dan dikembangkan sebagai usaha warga agar warga langsung dapat beraktifitas dengan pengelolaan kebun kopi tersebut yang bernilai ekonomi tinggi.
Dengan nilai ekonomi kopi yang cukup tinggi baik secara regional dan nasional nantinya pendapatan ekonomi masyarakat diharapkan terjadi peningkatan, dengan catatan digarap dengan serius bukan sebagai sampingam ujar Gubernur Sugianto Sabran.
Setelah melakukan tatap muka dengan Warga Kehingai, Gubernur melanjutkan perjalanan daerah bintang mangalih ke sebuah perusahaan tambang dan sempat dijamu makan malam di Base Camp PT. KPC (Kapuas Prima Coal) dan malam harinya beristirahat di Base Camp PT Amprah di Batu Ampar.
Setelah sarapan pagi di Base Camp Batu Ampar, Gubernur kembali ke Palangka Raya akan tetapi masih berkesempatan singgah untuk menyapa warga di Pangkalan Banteng Kabupaten Kotawaringin Barat, Seruyan hulu, Kabupaten Seruyan.