Kreatif, Satgas Yonif 142 Dorong Ekonomi Warga untuk Budidayakan Jambu Mete

Lintas Jabodetabek240 kali dibaca

Atambua, LINTAS10.COM – Dalam rangka meningkatkan ekonomi masyarakat perbatasan, melalui ide kreatif para personel Satgas Yonif 142/KJ mengajak para kaum Ibu untuk membuat peyek dengan bahan baku biji jambu mete di Dusun Adubitin, Belu.

Hal ini disampaikan Dansatgas Pamtas Yonif Raider 142/KJ, Letkol Inf Ikhsanudin, S.Sos., M.M., di Atambua, Nusa Tenggara Timur, Senin (21/10/2019).

Diungkapkan Dansatgas, pembuatan produksi peyek ini merupakan salah satu ide kreatif para personel Pos Silawan dalam memanfaatkan potensi sumber daya lokal, dimana bahan bakunya banyak terdapat di sekitar wilayah Dusun Adubitin.

“Dengan adanya dorongan para personel pos serta partisipasi aktif masyarakat, diharapkan hasilnya mampu memberikan manfaat yang signifikan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat diperbatasan,’’ ujarnya.

“Selain itu, kegiatan ini juga merupakan salah satu cara untuk mengembangkan wirausaha masyarakat dalam menciptakan lapangan pekerjaan berupa produk rumah tangga yang dapat menjadi ciri khas didaerahnya,’’ terangnya.

Lebih lanjut dikatakan, melihat banyaknya tumbuhan jambu mete dilahan milik warga maka produksi ini sangat potensial untuk mendukung peningkatan ekonomi kerakyatan dan mendorong timbulnya petani jambu mete yang menyediakan bahan baku pembuatan makanan tersebut kedepannya.

“Dengan dipimpin Kopda Aan beserta 4 orang personel lainnya, mereka menggerakkan warga untuk bersama-sama membuat peyek berbahan baku biji kacang jambu mete. Saat kegiatan berlangsung, terlihat mama-mama sangat antusias melihat personel Satgas membuat olahan dan memasak peyek,’’ jelasnya.

“Pembuatannya sendiri, tidak jauh berbeda dengan produksi pembuatan peyek berbahan baku kacang tanah, kacang kedelai ataupun ikan teri, hanya yang membedakan adalah biji jambu mete yang digunakan sebagai pengganti kacangnya,’’ tuturnya.

Baca Juga:  Kasad: Pileg Dan Pilpres Tahun 2019, TNI AD Dituntut Menjaga Netralitas

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.