Batu, LINTAS10.COM – Batalyon Kesehatan (Yonkes) 2 Kostrad diterjunkan untuk mengevakuasi dan membantu korban bencana angin kencang yang melanda Kota Batu minggu kemarin.
Hal tersebut disampaikan, Danyonkes 2 Kostrad, Letkol Ckm Djeffri, dalam keterangannya di Batu, Jawa Timur, Senin (21/10/2019).
Diungkapkan Danyon, berdasarkan perintah yang dikeluarkan oleh Pangdiv 2 Kostrad, Mayjen TNI Tri Yuniarto, S.A.P., M.Si., M.Tr (Han) sebanyak 27 personel dipimpin dirinya segera meluncur ke lokasi kejadian di Desa Gunungsari, Kecamatan Bumiaji.
“Setibanya kami (Yonkes 2) disana dilaporkan satu orang meninggal dunia akibat angin kencang yang terjadi pada hari Minggu (20/10/2019 dan beberapa orang lainnya mengalami luka-luka di tubuhnya,” ungkap Djeffri.
“Korban meninggal atas nama Shodiq yang disebabkan tertimpa pohon tumbang,” imbuhnya.
Selanjutnya, ia mengatakan, bahwa angin kencang terjadi karena memasuki musim Panca roba, sehingga masyarakat dihimbau untuk selalu waspada, karena kecepatan angin berpotensi menimbulkan kerusakan.
“Selain itu, diharapkan agar masyarakat apabila keluar rumah untuk selalu menggunakan masker karena tingginya debu akibat angin kencang sehingga dapat menyebabkan gangguan pernafasan,” terang Djeffri.
Lebih lanjut, tambah Djeffri, ratusan jiwa terpaksa mengungsi di sejumlah tempat yang telah disediakan oleh Pemda dengan bekerjasama BPBD Kota Batu karena kondisi Kota lumpuh total. Diantaranya di Balai Desa Punten Tulungrejo, Posko BPBD, dan rumah dinas Wali Kota Batu.
“Tercatat sebanyak 1.216 orang saat ini telah mengungsi di empat titik yang telah disediakan,” pungkasnya.
Sumber: Dispenad
Editor: Benz