Sebanyak 850 Prajurit TNI Konga XXIII-N Unifil Gelar Latihan Teknis

Lintas Jabodetabek378 kali dibaca

Sentul, LINTAS10.COM – Sebanyak 850 prajurit TNI yang tergabung dalam Satuan Tugas Batalyon Mekanis (Satgas Yonmek) TNI Kontingen Garuda (Konga) XXIII-N Unifil (United Nations Interim Force In Lebanon) menggelar latihan teknis dalam rangka pelaksanaan program aplikasi PDT (Pre Deployment Training) di Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian (PMPP) TNI, Sentul, Bogor, Jawa Barat, Senin (21/10/2019).

Satgas Yonmek TNI Konga XXIII-N Unifil TA 2019 yang berjumlah 850 orang terdiri dari tiga matra (TNI AD, TNI AL, dan TNI AU) di bawah pimpinan Letkol Inf Prasetyo Ari Wibowo, S.Sos M.I.Pol (Akmil 2001) sebagai Komandan Satgas, merupakan pasukan pemeliharaan perdamaian dunia dibawah naungan Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) yang akan bertugas selama satu tahun di wilayah Lebanon.

Dansatgas Yonmek XXIII-N Unifil menyampaikan, bahwa latihan teknis merupakan inti dari pelaksanaan Pre Deployment Training yang diprogramkan oleh PMPP TNI.

“Bagi para perwira staf, harus mempunyai perencanaan kerja sesuai dengan bidangnya masing-masing guna mendukung suksesnya pelaksanaan tersebut, mulai dari persiapan Marshaling Area sampai pelaksanaan penugasan di daerah misi (Lebanon),” ujarnya.

“Beberapa minggu yang lalu materi telah disampaikan oleh para Gumil kepada seluruh personel Satgas dengan baik dan lancar, dan beberapa tambahan pembekalan yang disampaikan oleh nara sumber sehingga dapat menambah wawasan dan gambaran pada saat penugasan di daerah misi nantinya,” ungkapnya.

Letkol Inf Prasetyo Ari Wibowo menegaskan, bahwa materi teknis ini sangat penting bagi seluruh personel Satgas sebagai implementasi apabila menghadapi suatu permasalahan yang terkait dan bagaimana cara mengatasi jika sudah berada di daerah penugasan nantinya.

Baca Juga:  Panglima TNI: TNI Prioritaskan Peningkatan Kekuatan Pertahanan Tahun 2020

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.