Jakarta Barat, LINTAS10.COM – Jelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2019 – 2024 yang akan dilaksanakan pada 20 Oktober, dan juga dalam rangka meningkatkan soliditas mengawal NKRI, Polres Metro Jakarta Barat melaksanakan kegiatan do’a bersama TNI dan Polri, Rabu (16/10/2019) malam.
Acara diawali dengan pembacaan surat yasin, serta do’a yang dipimpin Ustad Sulaiman.
“TNI dan Polri bersatu, kita hebat, TNI dan Polri bersama, kita kuat,” kata Kasat Intel Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Yuniar, SIK.
Sementara itu, Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol Hengki Haryadi, SIK, MH mengatakan, bahwa tema malam ini adalah Do’a Bersama.
Saya sering memberikan Quote kepada teman-teman tentang orang tidak percaya kalau ada pahlawan, jika dia tidak mengetahui bapak saya, karena bapak saya adalah tentara.
“TNI adalah benteng terakhir dari pada NKRI. Karena benteng terakhir akan di rusak oleh pihak ke 3. TNI dan Polri hanya beda seragam saja, akan tetapi tugas TNI/Polri sama-sama menjaga keutuhan NKRI. Menjaga ideologi NKRI,” ucapnya.
Melalui acara ini, lanjut Hengki, TNI-Polri menunjukkan sinergitas dan kolaborasi untuk menjaga keamanan negara, optimistis pelantikan Presiden dan wakil presiden terpilih nanti berjalan lancar.
“TNI dan Polri rukun dan damai, mari kita tunjukkan soliditas kita. Mari kita tunjukkan persamaan kita. Tidak ada tugas seberat apapun yang tidak bisa kita selesaikan secara bersama. TNI dan Polri akan menghadapi siapapun yang mengganggu pelantikan Presiden dan Wakil Presiden tanggal 20 Oktober mendatang,” tegasnya.
Pada kesempatan yang sama, Ustad Subhqi dalam tausiyahnya menyatakan, Nabi dan Rasul mempunyai Mu’jizat. Kalau para Wali Allah mempunyai Karromah. Kemudian kalau Maunnah adalah pertolongan dari Allah.
