Akibat Cekcok Keluarga Abang Ipar Tewas Mengenaskan Kena Luka Bacokan

Hukrim, Top Ten504 kali dibaca

Lintas10.com, SIAK- Sungguh tragis yang terjadi menimpa Yuslin Gule (27) warga perantauan dari Kabupaten Nias Provinsi Sumatera Utara (SUMUT) ia mati mengenaskan setelah dianiaya oleh abang ipar istrinya.

Kapolres Siak AKBP Restika Pardamean Nainggolan ketika dikonfirmasi Minggu (9/10/2016) membenarkan bahwa telah terjadi penganiayaan yang mengakibatkan korban meninggal dunia.

“Korban merupakan warga Alamat Perumahan Pondak III PT. Aneka Inti Persada RT.002 RK.007 Kampung Tualang Timur Kec.Tualang Kabupaten Siak dan adik ipar pelaku,” ujar Kapolres.

Adapun awal kejadian lanjut Kapolres Istri korban yang bernama Yunisa  datang kerumah abang kandungnya ( pelaku ) yang jaraknya 300 meter dengan maksud untuk pamit mencari kerja diluar ke Kerinci Pelalawan,  tidak lama kemudian korban tiba menyusul ke rumah pelaku dan setiba di rumah, langsung pelaku memberi tau terhadap korban “kalau kamu mau keluar silakan kamu keluar, tapi anak istrimu tinggal disini” namun korban tidak terima dan terjadilah pertengkaran antara korban dengan keluarga pelaku, dan kemudian korban kembali kerumahnya untuk mengambil bajunya dan membawa parang, tidak lama kemudian korban datang kembali kerumah pelaku dan tejadilah pertengkaran antara korban dengan pelaku serta istrinya,

“Lalu pelaku langsung emosi dengan membacok tangan kanan istrinya, melihat adeknya terkena luka tusukan di bagian telapak tangan sebelah kanan dan pelaku langsung melakukan pembacokan terhadap korban sehingga korban mengalami luka bacokan di bagian muka sebelah kiri dan kening sebelah kiri atas, pergelangan tangan kanan dan pergelangan tangan kiri putus korban tewas,” kata Kapolres.

Untuk keperluan penyelidikan Kata Kapolres anggota Reskrim telah turun kelapangan melakukan olah Tkp.

Baca Juga:  Anggaran Penanganan Covid-19 digunakan Bangun Pagar RSUD Kota Padangsidimpuan, ini Penjelasannya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.