Jakarta Barat, LINTAS10.COM – Kapolsek Cengkareng, Polres Metro Jakarta Barat, Kompol H Khoiri SH MH mendapatkan kesempatan menjadi Inspektur Upacara (Irup) di SMPN 176, Kosambi, Jakarta Barat, Senin (14/10/2019).
Dalam sambutannya, Kompol H Khoiri mengatakan, globalisasi dalam dunia pendidikan merupakan wadah bagi anak – anak untuk mengembangkan potensi diri, baik pengembangkan kecerdasan emosional maupun keahlian teknis.
“Pendidikan merupakan kunci bagi perkembangan suatu bangsa, karena dengan pendidikan, generasi disuatu negara bisa terdidik dan terlatih dengan baik,” ucapnya.
Dampak positif globalisasi dalam bidang pendidikan juga dapat ditemukan dengan sistem belajar mengajar yang tidak selalu tatap muka, namun kemudahan dalam mengakses informasi pendidikan, meningkatnya kualitas pendidikan, meningkatnya kualitas pendidik, pertukaran pelajar, akan mendorong siswa untuk menciptakan karya inovatif.
“Sedangkan, dampak negatif globalisasi dalam bidang pendidikan bisa terjadi adanya penurunan kualitas peserta didik, meningkatnya kesenjangan sosial, tergerusnya kebudayaan lokal, munculnya tradisi serba cepat dan instan, serta adanya komersialisasi pendidikan,” imbuhnya.
Kapolsek menjelaskan, aksi pelajar turun ke jalan dalam unjuk rasa adalah sebagian dari dampak dari globalisasi, jadi para pelajar mendapatkan informasi ajakan demo melalui dunia maya (Medsos).
Bukan itu saja, lanjutnya, sudah banyak pengguna narkoba yang saat ini menyesal, dan meringkuk di jeruji besi karena perbuatannya yang terjerat hukuman mati dan ada yang menjalani hukuman seumur hidup.
“Sudah banyak pula korban dwri kaum pelajar akibat tawuran. Untuk itu, saya tidak ingin peserta didik disini jadi korban dan pelaku tawuran,” jelasnya.