Rp 38 Juta Lesap, Bandit Rampok Ketua BUMKAM Tasik Betung Sungai Mandau

Siak, Top Ten459 kali dibaca

lintas10.com, SIAK- Kawanan Bandit kembali beraksi di wilayah hukum Polres Siak, kali ini yang menjadi korban Arifin warga Tasik Betung Kecamatan Sungai Mandau yang juga menjabat sebagai Ketua badan usaha milik kampung (BUMKAM) uang yang diambilnya dari salah satu Bank di Kota Tualang dengan sangat terpaksa diserahkannya ke bandit tersebut setelah pelaku menembak pahanya.

Kapolres Siak AKBP Restika Pardamaian Nainggolan ketika dikonfirmasi Kamis (29/9/2016) membenarkan kejadian perampokan itu.

“Pada hari Rabu tgl 28 September 2016 pkl 15.20 wib telah terjadi tindak Pidana Pencurian dengan kekerasan ( CURAS ) berupa uang tunai sebesar Rp 38 juta,” ujar Kapolres.

Lanjutnya adapun lokasi TKP jl sungai gencong /dekat smp 7 bunut menuju sungai mandau +_ 4 km dari perawang .kp pinang sebatang barat Kecamatan Tualang kabupaten Siak.

“Korban an Abdul arifin (47) staf kampung Tasik betung kecamatan Sungai mandau,” kata Kapolres.

Dikatakan orang nomor satu di Mapolres Siak ini Awal mula kejadian korban mengambil uang badan usaha milik kampung desa tasik betung sebesar 38 jt rupiah di Bank Riau Kepri cabang Perawang dengan menggunakan sepeda motor Honda Revo warna silver BM 5066 YE. Pada saat korban menuju pulang ke desa Tasik betung sesampainya di TKP korban di todong oleh 4 org pelaku dengan menggunakan sepeda motor satria Fu dan diantara 2 orang pelaku menodongkan senjata api pendek dan melakukan penembakan terhadap korban, sehingga korban mengalami luka tembak pada paha kaki sebelah kanan, dan kemudian pelaku langsung mengambil tas korban yang berisikan uang dan pelaku melarikan diri ke arah jl raya bunut.

“Kemudian korban lansung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Tualang dengan menggunakan sepeda motor yang di kendarainya,” kata Kapolres.

Baca Juga:  Wapres Jusuf Kalla : Perbedaan Buat Indonesia Kuat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.