Warga Desa Sungai Perlu Keluhkan Akses Jalan Rusak

Lintas10.com (Seruyan/Kalteng) – Warga Desa Sungai Perlu, Kecamatan Seruyan Hilir, Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah, keluhkan kondisi jalan mereka yang rusak akibat truk muatan kayu yang melintas. Warga Desa Sungai Perlu yang diwakili langsung oleh Kepala Desanya, Udin, disaat sedang menyambangi Jurnalis Lintas10,bdi Kantor Kecamatan Hilir, pada Senin (23/9/2019), mengatakan, ada 5 buah truck biasa ditambah 1 buah tronton pengangkut kayu log dengan ratusan kubik itu milik pengusaha kayu yang berasal dari luar daerah dimana yang sering melalui jalan desa tersebut, sehingga membuat akses jalan warga menjadi rusak.

Udin mengungkapkan kondisi jalan desa tersebut, baru dengan adanya aktivitas dari perusahaan kayu ini, dimana jalan desa yang dimiliki sudah banyak pada mengalami kerusakan. Kondisi itu tentunya membuat warga yang hendak melintas menjadi kesulitan.

“Apalagi sampai kalau sudsh musim hujan warga tambah sangat susah untuk melului jalan tersebut itu karena jalan di wilayah kami menjadi bertambah dengan rusak, Ini gara-gara pada truck kayu yang lewat, infonyo truk truck tersebut punyo pengusaha dari luar daerah Kalimantan, yakni Madura, jadi kami tidak tahu ijin yang mereka miliki,” ujar Udin.

Udin juga mengungkapkan, kerusakan jalan semakin parah sejak awal adanya dengan aktivitas dari perusahaan kayu ini saja, Kalau rusak dibiarkan terus, lama-lama semakin parah jalan yang rusak. ‎Kami warga Desa Sungai Perlu pengen juga jalan yang bagus supayo mudah melintas.

Pihaknya juga berharap, pemerintah daerah melakukan penindakan terhadap truk muatan pengangkut kayu, sehingga tidak terjadi kerusakan jalan.

“Kalau jalan pada di bangun tapi tidak dijaga percuma juga, pasti rusak lagi. Satu-satunyo jalan jangan dibiarkan truk muatan kayu melintas,” pintanya.(Fathul Ridhoni)

Baca Juga:  Dimasa New Normal, Satlantas Berikan Imbauan Protokol Kesehatan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses