Palembang, LINTAS10.COM -Pangdam II/Swj Mayor Jendral TNI Irwan, S.I.P., M. Hum., didampingi Danrem 044/Gapo Kolonel Arh Sonny Septiono, Danlanud SMH Palembang Kolonel Pnb Heri Sutrisno dan Kelaksa BPBD Provinsi Sumsel H. Iriansyah, melaksanakan Patroli Udara guna memantau beberapa titik api yang membakar hutan dan lahat (Karhutla) di beberapa wilayah Sumsel, sekaligus meninjau dan melakukan pemadaman di Kebun Raya Sriwijaya, Desa Bakung, Kecamatan Indralaya, Kabupaten Ogan Ilir (OI), Sabtu (14/9/2019).
Dalam peninjauan ke lokasi lahan terbakar di Kebun Raya Sriwijaya (KRS) tersebut, Pangdam II/Swj Mayjen TNI Irwan menjelaskan, bahwa pemadaman dilakukan oleh TNI, Polri, BPBD, Manggala Agni (MA), dan masyarakat untuk membantu pemadaman serta pembasahan lahan di Kebun Raya Sriwijaya Kabupaten Ogan Ilir.
Pangdam berharap bantuan serta dukungan dari Pemerintah Daerah dalam mengatasi Karhutla karena yang bertanggung jawab adalah Kepala Daerah, karena TNI, Polri dan masyarakat membantu penanggulangan bencana Karhutla dan bencana lainnya yang terjadi di daerah.
“Saya sudah menyampaikan ke ibu Menteri LHK, sekalian ke ibu Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup, beliau mengapresiasi usaha-usaha yang telah dilakukan oleh satuan jajaran, baik TNI, Polri, dari BPBD, Manggala Agni dan unsur-unsur Satgasgab Udara maupun Darat dalam menangani karhutla”, kata Pangdam.
Saat diwawancarai oleh para awak media, Pangdam juga menjelaskan bahwa, dalam rangka mengantisipasi dampak dari kabut asap yang diakibatkan oleh kebakaran hutan dan lahan, sudah disiapkan semua tim kesehatan dari Dinas Kesehatan Provinsi dan Kabupaten/Kota serta Dinas Kesehatan dari TNI sendiri.
“Apabila asap berlangsung lama, baik masker maupun tim kesehatan dan tenda-tenda untuk keadaan darurat kalau memang perlu dibutuhkan. Hal ini sesuai juga dengan hasil rapat dan rakornas kemarin di Polhukam, agar semua daerah menyiapkan atau mengantisipasi kalau ada masyarakat yang membutuhkan batuan kesehatan”, tuturnya.