Jakarta, LINTAS10.COM – Memberikan pembekalan agama dengan cara mengajarkan membaca Alquran kepada anak-anak perbatasan RI-Malaysia, personel Satgas Yonif Raider 600/Modang telah membangun pondasi kecerdasan spiritual sejak usia dini.
Hal tersebut disampaikan Dansatgas Yonif Raider 600/Modang, Mayor Inf Ronald Wahyudi, dalam rilis tertulisnya di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, Senin (9/9/2019).
Diungkapkan Dansatgas, kegiatan yang dilakukan Pos Sei Ular selain menjadi tenaga bantuan pendidik di sekolah pada pagi hari, pada sore hari personel Satgas tersebut memberikan juga pembekalan agama dengan bertindak sebagai guru ngaji terhadap anak-anak di Desa Sei Ular yang merupakan lingkungan warga muslim.
“Selain menjadi tenaga pendidik, anggota Pos Sei Ular berinisiatif memberikan pembekalan dasar di bidang agama bagi anak-anak di desa tersebut yaitu membaca Alquran,” ungkap Ronald.
“Di pondok berukuran 2,5×4 meter ini anak-anak belajar membaca ayat suci Alquran dengan bimbingan anggota,” imbuhnya.
Lebih lanjut, hal itu pun didukung dengan banyaknya anak usia di bawah 10 tahun yang berminat memperdalam ilmu agama. Tahap demi tahap minat anak-anak yang awalnya hanya berjumlah lima sampai delapan orang saat ini mulai bertambah setiap minggunya.
“Saat ini tercatat sekitar 20 anak-anak beragam usia rajin setiap sore datang ke pos untuk menimba ilmu agama dan mempertebal pondasi agamanya,” jelas Ronald.
Kegiatan pengajian itupun mendapatkan respon positif dari warga masyarakat Desa Sei Ular, khususnya para orang tua yang anaknya mengikuti pelajaran mengaji di Pos Sei.
Nantinya Satgas Yonif Raider 600 berencana akan memberikan bantuan berupa tenaga dan bahan untuk memperluas dan memperbaiki pondok tempat anak-anak belajar mengaji supaya menambah minat anak-anak sekitar datang ke pos untuk belajar membaca Alquran.
