Kabandiklat Dampingi Waka Jagung Resmikan Program TPPO Berbasis E-Learning

Lintas Jabodetabek562 kali dibaca

Jakarta, LINTAS10.COM -Kejahatan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) yang kian massif, berbagai jenis kejahatan yang bersifat transnasional pun kian terorganisir dan massif.

Hal tersebut disampaikan Wakil Jaksa Agung Arminsyah dalam sambutannya pada peluncuran Progam Mentoring Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) Berbasis E-Learning, di Aula Sasana Adhika Karya, Badiklat Kejaksaan, Ragunan, Jakarta Selatan, Senin (9/9/2019).

“Langkah progresif dan positif sangat diperlukan untuk menangani dan memberantas kejahatan seperti itu. Termasuk dengan menerapkan teknologi yang efektif mencegah dan melakukan penindakan kejahatannya,” ujar Arminsyah.

Menurut Arminsyah, TPPO merupakan perbudakan modern yang sangat memprihatinkan. Semua itu dilatarbelakangi fenomena problematik kemiskinan, rendahnya kualitas pendidikan dan tidak tersedianya lapangan kerja.

Acapkali, lanjut mantan Jaksa Agung Muda Bidang Pidana Khusus (Jampidsus) ini, dalam realitas, menjadi faktor utama yang ditenggarai mendorong korban untuk mencari penghidupan yang layak dengan berpindah dari suatu wilayah ke wilayah lain.

“Bahkan hingga ke luar negeri. Yang pada akhirnya tidak jarang di antara mereka justru terjebak dalam berbagai kegiatan perdagangan manusia. Seperti perbudakan, pekerja anak, maupun eksploitasi seksual,” ujar Arminsyah.

Mantan Jaksa Agung Muda Bidang Intelijen (Jamintel) ini juga menekankan, di tengah keprihatinan tersebut, fakta juga menunjukkan, kejahatan perdagangan orang kerap dijumpai bersinggungan dengan berbagai tindak pidana lainnya.

Seperti pencucian uang dan korupsi. Dengan subjek pelaku tindak pidana yang tidak lagi semata dilakukan oleh individu, melainkan oleh sindikat kejahatan, serta korporasi yang terorganisir dan lintas negara atau transnational organized crime.

Baca Juga:  Panglima TNI Terima Audiensi Direktur Utama PT. KAI (Persero)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.