Terima kasih negara-negara Pasifik! Pacific Island Forum peduli kesejahteraan Papua, mentahkan propaganda jahat Benny Wenda

Lintas Jabodetabek454 kali dibaca

Oleh : Gerry Habel Hakubun, SE (Pengamat Pasifik Selatan)

Sebelum KTT Forum Negara Pasifik (PIF) ke 50 dilaksanakan di Tuvalu 13-16 Agustus lalu, beredar info bahwa beberapa pihak yakin bahwa forum tersebut akan memberi angin segar upaya mereka mendorong kemerdekaan Papua dari Indonesia. Tanpa konsep dan argumen yang jelas bagaimana Papua dapat sejahtera jika telah mandiri, upaya kelompok yang dimotori Benny Wenda itu pun dimentahkan. Propaganda kemerdekaan Papua telah tercium hanya untuk keuntungan individu dan kelompok tertentu semata. Puji Tuhan, PIF peduli kesejahteraan Papua, bukan propaganda!

1. Kelompok propagandis mengakui seolah-olah mendapatkan restu PNG dan Fiji atas propaganda mereka. Nyatanya, PNG dan Fiji tetap melihat bahwa kesejahteraan Papua bisa dilakukan dengan memberikan masukan yang membangun untuk pemerintah Indonesia dan Pemda Papua.

2. Benny Wenda dkk mengklaim Australia dan Selandia Baru akan menghabisi Indonesia dengan menaikkan isu-isu HAM di Papua. Nyatanya, dua negara tersebut tetap menghormati Indonesia dengan langkah-langkahnya menyelesaikan isu HAM di masa lalu. Saat forum PIF berlangsung, bahkan PM Australia terlihat enggan menemui Benny Wenda yang datang karena ‘disusupkan’ oleh Vanuatu.

3. Propaganda Benny Wenda dll mengklaim bahwa komunike PIF memutuskan bahwa Indonesia menerima utusan Khusus PBB untuk menginisiasi referendum. Nyatanya, tidak ada keputusan semacam itu di PIF. Kalaupun ada, Indonesia selama ini telah terbuka bagi siapapun termasuk utusan PBB, tentunya tetap dalam koridor aturan dan regulasi. Tidak ada negara manapun yang mau dikunjungi orang asing tanpa mengikuti aturan, tidak terkecuali negara-negara pasifik, apalagi negara besar sekelas Australia dan Selandia Baru.

Baca Juga:  Peringati hari Juang Kartika, Prajurit Kodim 0212/TS Gelar kerja bakti

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses