“6 Bulan lagi pejabat Eselon II Siap-siap di mutasi”
lintas10.com, SIAK- Meski keuangan daerah tengah lesu, Pemkab Siak tetap komit memberikan perhatian khusus soal pembinaan dan pengembangan karir Aparatur Sipil Negara (ASN) yang berada dalam lingkup jajarannya. Kedisiplinan kerja dan skema tugas belajar, menjadi sorotan Bupati Siak Syamsuar saat memimpin apel pagi bersama di halaman kantor Sekretariat Daerah, Senin (05/09/16).
Sempena apel pekanan yang dilaksanakan rutin setiap hari kerja pertama itu, Syamsuar sempat mengingatkan jajarannya yang mulai menunjukkan gejala indisipliner. Ia melihat sejumlah barisan ASN tidak penuh sebagaimana biasa pelaksanaan apel pagi.
“Kalau saya lihat barisan dari ujung sini sampai ujung sana tampak lengang, pasti banyak yang tak ikut Apel,” seru mantan Kepala Inspektorat Provinsi Riau ini.
Sebutnya, kedisiplinan merupakan bagian tak terpisahkan, dan telah menjadi kewajiban bagi setiap ASN.
Ia juga mengkritik jajaran kepala SKPD yang dianggap abai dengan penegakan kedisiplinan tersebut.
“Mendisiplinkan kehadiran staf pada apel pagi ini seharusnya sudah menjadi tugas dan tanggungjawab kepala SKPD bersangkutan” tegas Syamsuar.
Menurut dia, urusan kedisiplinan ini sejatinya hal yang sederhana, tinggal kesadaran masing-masing ASN saja untuk melaksanakannya.
“Saat ini saya dilarang untuk mengganti Pejabat eselon II sebelum genap 6 bulan sejak saya dilantik. Tahun depan siap-siap saja kalau ada pejabat yang tidak menjabat lagi, baik karena ada perampingan Satker dan mutasi jabatan,” tambahnya.
Syamsuar juga mengajak seluruh jajarannya untuk bersungguh-sungguh dalam melakukan pengabdian.
“Ekonomi kita lagi sulit, kalau kita tak disiplin dan tak sungguh-sungguh dalam bekerja bisa saja suatu saat harus berhenti. Jangankan untuk gaji honor, gaji PNS saja belum bisa dibayarkan,” kata Syam.
Khusus dalam hal pengembangan karir, Syamsuar juga mempersilahkan ASN yang ingin melanjutkan studi kejenjang pendidikan yang lebih tinggi melalui fasilitas yang disediakan lembaga pengelola dana pendidikan (LPDP).
“Saat ini kita telah melakukan kerjasama dengan LPDP, yang dananya tidak bersumber dari APBN. Jadi manfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya,” tandas Bupati.
Demi peningkatan Sumber Daya Manusia dilingkup pemda, pensiunan ASN dengan pangkat Pembina Utama Madya ini juga akan mengundang langsung pimpinan lembaga terkait untuk sosialisasi. (sht)
