Kapuas Hulu, LINTAS10.COM – Setelah 4 tahun hidup dalam kegelapan, warga Dusun Klawik, Desa Mensiaw, Kecamatan Lanjak, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, kini bisa merdeka dari kegelapan dapat menikmati terang di waktu malam.
Setelah Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) Indonesia-Malaysia Yonif Raider 301/Pks berhasil memperbaiki pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) yang selama ini mengalami kerusakan.
Hal ini disampaikan Dansatgas Pamtas Yonif R 301/Pks, Letkol Inf Andi Hasbullah di Pos Kotis Nanga Badau, Kabupaten Kapuas Hulu.
“PLTS yang dibangun pemerintah di wilayah perbatasan yang ada tepat di belakang bangunan SD Negeri 11 Klawik selama ini rusak sehingga tidak lagi beroperasi selama 4 tahun karena tidak ada perawatan dan tidak ada yang dapat memperbaiki ketika ada kerusakan,” ujarnya.
Ia mengatakan, dengan rusaknya PLTS yang merupakan satu-satunya pembangkit listrik di Dusun Klawik membuat aktivitas masyarakat di Dusun Klawik terganggu, anak-anak tidak bisa belajar pada malam hari, serta sebagian warga harus menggunakan lampu pelita dari minyak tanah yang itupun sangat sulit untuk mendapatkannya.
“Melihat keadaan Dusun Klawik yang darurat listrik dan adanya keluhan serta permintaan masyarakat setempat kepada Satgas Yonif Raider 301/Pks sehingga Danpos Klawik, Serka Eko Hariadi beserta 8 personel yang memiliki pengalaman di bidang kelistrikan melakukan perbaikan PLTS,” tutur Dansatgas Pamtas Yonif R 301/Pks.
Ia kembali mengatakan, Satgas Yonif Raider 301/Pks, bertekad berbuat terbaik, ikhlas, dan jujur dalam melaksanakan perbaikan dengan memeriksa satu per satu komponen PLTS di Kampung Banda, kemudian memperbaiki yang rusak. Beberapa di antara perangkat, seperti pengisian baterai PLTS sudah rusak kemudian diperbaiki oleh Satgas Pamtas.