lintas10.com, SIAK- Kondisi jalan PT.RAPP yang berlubang-lubang dan menimbulkan debu pada saat kendaraan operasional pengangkut peti kemas itu melintas yang terletak di kampung sengkemang memakan korban kali ini bukan masyarakat tetapi penghulu kampung Sengkemang Adi Apri ia harus dibawa kepuskesmas karena mengalami kecelakaan di jalan tersebut.
Penghulu kampung Sengkemang Adi Apri ketika di temui dikediamannya minggu (14/8/2016) membenarkan kejadian yang ia alami sembari melihatkan kondisi kaki kananya yang robek dan harus mendapatkan 10 jahitan.
“Bermula saya berjalan ke jalan itu menggunakan sepeda motor untuk melihat secara langsung adanya keluhan warga, jalan itu menimbulkan debu yang cukup pekat, pada saat dalam perjalanan mobil trailer pun melintas sehingga saya tidak bisa melihat kondisi jalan dan saya pun menabrak lobang lalu terjatuh,” ungkap Adi.
Lanjutnya selama ini kondisi jalan berlubang dan berdebu sudah menjadi keluhan warga yang setiap hari harus melintasi jalan itu.
“Jalan itu banyak digunakan warga yang hendak kekebun,” katanya.
Dikatakan penghulu itu, sebelumnya ada perjanjian antara perusahaan dan Kampung untuk melakukan penyiraman namun kenyataannya tidak di lakukan secara maksimal.
“Kita sepertinya di permainkan oleh perusahaan PT.RAPP yang tidak komitmen dan tidak punya etikat baik,” sebutnya.
Padahal Kampung Sengkemang merupakan termasuk kampung yang berada di sekitar operasional perusahaan.
“Tapi apa yang kami dapat dari perusahaan mereka tidak peduli dengan kondisi kampung sengkemang yang setiap hari dilintasi kendaraannya,” tandas Penghulu. (Sht)