Lintas10.com, SIAK -Bupati Siak H Syamsuar pimpin rapat persiapan evakuasi korban asap di Kabupaten Siak diruang Pucuk Rebung, Senin 26/10 kemarin. Turut hadir Ketua DPRD Siak Indra Gunawan, Wakil Ketua Pengadilan Negeri Siak, Danramil Siak Mayor Kav. Suharman, mewakili Dandim 0303 Bengkalis, Wakpolres Siak, Kasi Intel Kejari Siak, Sekda Kabupaten Siak H. Tengku Said Hamzah, pejabat terkait di lingkungan pemerintah Kabupaten Siak.
Rapat koordinasi tersebut membahas persiapan evakuasi korban asap kepada masyarakat terhadap bencana dan dampak dari bahaya asap ini. Menurut BMKG diperkirakan hujan akan turun pada bulan Nopember mendatang, hanya saja belum diketahui di awal bulan, pertengahan atau diakhir bulan.
“Walaupun di provinsi Riau, khususnya Kabupaten Siak kita bisa mengendalikan kebakaran hutan dan lahan, tetapi asap kiriman masih tetap berlanjut hingga sekarang. Meskipun ada terjadi hujan dibeberapa kecamatan dan belum menghilangkan kabut asap ini secara keseluruhan, sehingga bisa muncul asap lagi seperti hari ini,” ujar Bupati.
Lanjutnya mengamati dari Puskesmas dan Rumah Sakit belum ada warga yang dirawat akibat dari asap ini. namun demikian harus ada langkah-langkah kita dalam menangani korban asap ini, mungkin saja ada yang sakit akibat asap ini namun merasa enggan untuk berobat ataupun warga yang tidak mampu.
“Mungkin saja ada warga kita di kampung-kampung yang sudah seharusnya kita lakukan evakuasi, hal ini perlu menjadi perhatian kita bersama,” tegas Bupati.
Dikatakan Bupati, Rapat hari ini akan tindak lanjuti pada rapat teknis bersama kepala puskesmas dan Camat se kabupaten Siak.
Bupati menegaskan agar dinas kesehatan menyiapkan alat alat yang dibutuhkan seperti tabung oksigen, alat-alat kesehatan dan masker. Selain itu perlu di siapkan kendaraan evakuasi untuk mengangkut para korban.
“Saya himbau agar seluruh komponen masyarakat, mulai dari camat, lurah, penghulu, RT/ RW, guru, para ustad, dan orang tua untuk menghimbau kepada masyarakat tentang bahaya asap ini, terutama anak anak yang sering main diluar,” kata Bupati.
Selain itu kepada Kadis Sosial dan tenaga kerja untuk segera menjemput bola ke kementerian Sosial atau Dinas Sosial Provinsi Riau karena dari kementerian sosial membagikan alat pembersih udara air purifier. Serta menyiapkan dapur umum disetiap lokasi evakuasi.
“Hari ini gedung Mahratu sudah di kemas sebagai tempat evakuasi dan gedung yang lain itu untuk cadangan,” kata Bupati.
Perkembangan ISPU agar dapat di pantau terus perkembangannya, titik api hari ini nihil.
“Saya mengkhawatirkan persediaan air bersih yang ada di kampung-kampung sangat memprihatinkan, karena ada permintaan adanya air bersih dari warga sewaktu saya turun ke kampung-kampung akibat dari musim kering ini,” jelas Bupati.
Danramil Siak mengatakan besok tanggal 27 Oktober 2015 akan ada pemulangan anggota Marinir untuk wilayah Koramil Siak berjumlah 35 orang kembali ke Jakarta, Ada 105 orang personel TNI yang membantu pemadaman api di lahan maupun hutan.
Ketua DPRD Siak Indra Gunawan mengatakan agar pihak Dinas Kesehatan bekerjasama dengan organisasi pemuda atau yang ada di kampung untuk membantu pemberian masker gratis kepada masyarakat.
Kadis Kesehatan melaporkan kalau angka ISPU sudah mencapai 400 agar segera di lakukan evakuasi terutama ibu ibu hamil dan balita. Selain itu lanjutnya petugas kami melakukan sweping kerumah penduduk untuk melihat langsung warga yang sakit atau tidak.
“Sudah sampai 350.000 masker yang sudah kita bagikan, selain itu perlu juga penyediaan air bersih untuk konsumsi rumah tangga,” jelas Tony Chandra.
Data ISPA Kabupaten Siak dari bulan Juli sampai dengan Oktober 2015; Batuk pilek sebanyank 8418, ISPA sebanyak 334, Asma sebanyak 525, Iritasi kulit sebanyak 1181 dan iritasi mata sebanyak 412 orang.
Lokasi tempat penampungan korban asap di masing-masing kecamatan dalam wilayah kabupaten Siak; kecamatan Siak di gedung Mahratu, Asrama haji, mess Pemda, Siak Sport Hall, Aula kantor Camat, Gedung serba guna kantor lurah kampong dalam, Gedung serba guna kantor lurah kampong rempak, fasilitas yang tersedia AC, Karpet TV, daya tamping 1500 orang, alat kesehatan dan tenaga medis.
Kecamatan Mempura di Gedung serba guna kantor camat Mempura, aula kantor Bupati Siak dan Puskesmas kecamatan Mempura, daya tampung 1100 orang dengan peralatan yang sama. Begitu seterusnya de kecamatan lainnya dengan kapasitas orang yang berbeda. (sol)