Lintas10.com, SIAK- Niat orang tua untuk memberikan terbaik pada anaknya dengan menyekolahkan ke sekolah Islamic Center yang konon katanya memiliki kualitas jauh lebih baik dari sekolah lain apalagi sekolah itu setiap tahun mendapatkan kucuran dana hibah miliaran dari Pemerintah daerah Siak.
Hayun warga kotogasib kecewa dengan pengelolaan yang diberikan pihak sekolah islamic center yang mengharuskan anaknya yang masih SMP masuk asrama.
“Saya tidak keberatan kalau anak saya masuk asrama dengan harapan mendapatkan pendidikan dan wawasan lebih baik,” ujar Hayun kepada lintas10.com Rabu (3/8/2016).
Lanjutnya setelah anaknya masuk asrama namun apa yang didapat justru kekecewaan, diasrama itu tidak dilengkapi dengan peralatan dan pelayanan yang baik.
“Kita harus mengeluarkan anggaran lagi yang tidak sedikit, selain untuk uang makan serta pembinaan kita juga mengeluarkan dana tambahan membeli peralatan lainnya,” sebut Hayun.
Yang parahnya lagi kata Hayun sarana prasarananya belum memadai tapi pihak sekolah terkesan memaksakan.
“Yang anehnya lagi anak saya sakit pengasuh tidak mengetahuinya,” katanya.
Saat ini lanjut Hayun anaknya sudah dipindahkan ke sekolah umum yang ada disekitar kampung kecamatan kotogasib.
“Saya tidak mau mengorbankan anak, dan saat ini anak saya sudah saya pindahkan ke sekolah umum di kecamatan kotogasib,” sebutnya.
Sebenarnya penyesalan memasukan anaknya ke sekolah SMP Islamic center itu kata Hayun cukup besar bagaimana tidak setelah membayar uang pangkal masuk serta bulanannya yang cukup besar itu tidak sesuai harapan yang didapat didalamnya.
“Saya pikir dulu kalau bersekolah disitu anak saya mendapatkan fasilitas yang cukup baik baik karena merupakan sekolah unggulan milik pemerintah daerah,” tukas Hayun.