RTH Mulai Semak, Ini Kata Camat Lubuk Dalam

Siak307 kali dibaca

Lubuk Dalam,lintas10.com – Pembangunan Ruang Terbuka Hijau Lubuk dalam macet, rumput yang semakin tinggi dan semak pun menghiasi taman hijau yang belum jadi itu. Pantauan dilapangan terlihat jelas dan merusak pandangan mata Rabu (22/05/2019).

Pembangunan RTH yang merupakan wujud janji lama dari manajemen perusahaan PTP N5 Lubuk Dalam itu macet kurang lebih 4 bulan akibat kurang seriusnya perusahaan untuk menyegerakan penyelesaian kawasan taman tempat wisata masyarakat Lubuk Dalam tersebut.

T. Indra putra selaku camat Lubuk Dalam saat di konfirmasi lintas10.com pun sangat menyayangkan dengan kondisi RTH yang belum jadi itu, yang sekarang kondisinya banyak di tumbuhi rumput yang semakin lama semakin tinggi dan semak serta sampah yang banyak berserakan, yang seharusnya di bulan Ramadhan sudah jadi dan bisa di jadikan tempat bersantai dan rekreasi keluarga.

“Dengan kondisi yang bisa sama-sama kita lihat saat ini, tentu sangat disayangkan, harusnya RTH tersebut saat ini bisa dijadikan tempat rekreasi maupun tempat berolahraga masyarakat, atau pun bisa juga sebagai alun2 kecamatan lubuk dalam namun pembangunannya belum selesai dan belum dilanjutkan,”Ungkap nya.

“Harapan kita tentunya perusahaan PTPN V tetap komitmen dalam melanjutkan pembangunan RTH tersebut sesuai rencana yg telah dibuat sehingga benar-benar dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat dan tidak terkesan setengah hati dalam mengalokasikan dana CSR/PKBL untuk masyarakat kecamatan lubuk dalam,” Ujar camat muda yang bergelar Tengku itu.

Pihak kecamatan pun sudah melayangkan surat teguran kepada pihak Perusahaan namun belum ada tanggapan sampai saat ini.

“Sudah ada, surat kami kirimkan sekitar bulan maret lalu, namun sampai saat ini belum ada balasan dan tanggapan dari pihak PTPN5,” Pungkasnya. (TN)

Baca Juga:  Diduga Tak Sesuai Data Satreskrim Polres Siak Amankan 12 Unit MOGE

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.