Lintas10.com, SIAK- Sekolah Islamic Center yang dibangun sejak beberapa tahun lalu ternyata menggunakan anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) Kabupaten Siak dan hingga kini untuk operasionalnya pun masih mengandalkan dari uang rakyat.
Ketua komisi I DPRD Siak Sujarwo ketika dikonfirmasi selasa (19/7/2016) usai sidang paripurna menjelaskan bahwa keberadaan Sekolah Islamic Center sepenuhnya dibantu dari uang APBD Kabupaten Siak setiap tahun di kucurkan anggaran untuk operasional yang di kelola yayasan milik pemerintah Daerah Siak.
“Setiap tahun dikucurkan dana hibah untuk sekolah islamic center itu, dana itu digunakan untuk menggaji para pengajar,” kata Politisi PAN itu.
Lanjutnya adapun besaran anggaran yang di hibahkan ke sekolah yayasan Islamic Center itu dan penyalurannya sudah ada payung hukumnya.
“Tahun ini saja anggaran untuk dana yang dihibahkan ke sekolah yayasan islamic center itu sebesar Rp 5 miliar, mengalami penurunan dari tahun lalu,” katanya.
Adapun tujuan di bangunnya sekolah itu kata Ketua Barisan Muda (BM) Partai Amanat Nasional Kabupaten Siak itu ia tidak terlalu memahami yang lebih tau Anggota DPRD yang sebelumnya atau yang lama.
“Memang sekolah itu mengedepankan kualitas pendidikannnya,” ujar Sujarwo.
Dikatakan adapun informasi masyarakat yang hendak berkeinginan putra-putri nya bersekolah di sekolah milik pemerintah daerah itu harus meredamkan niatnya apalagi yang berekonomi menengah kebawah sebabnya besarnya uang sekolah.
“Kalau informasi mahalnya biaya sekolah itu, nanti akan kita telusuri dan kita tanyakan kebenarannya, karena kita berharap sekolah itu bisa mandiri, uang yang di pungut dikemanakan oleh pengelola,” sebut Sujarwo. (Sht)