Taput, LINTAS10.COM – Saluran irigasi merupakan sarana penghubung antara sumber air dan petak tanah pertanian atau persawahan, pembuatan irigasi juga merupakan salah satu upaya yang dilakukan pemerintahan dan masyarakat untuk mengairi lahan pertanian, apabila tidak ada irigasi tentunya para petani tidak akan dapat mengolah lahan sawahnya dengan maksimal.
Babinsa Koramil 24/Pahae Julu, Serda Abdurrohim bersama masyarakat memperbaiki saluran irigasi sawah yang rusak akibat longsor di Desa Lobu Pining, Kecamatan Pahae Julu, Kabupaten Tapanuli Utara (Taput), Kamis (2/5/2019).
Selama memperbaiki saluran irigasi berlangsung, terlihat Babinsa Koramil 24/Pahae Julu bersama masyarakat bahu-membahu memperbaiki saluran irigasi.
Disela-sela kesibukan memperbaiki Irigasi, mereka saling bercanda dan berkumpul sebagai wujud keakraban dan
Kemanunggalan antara TNI dengan Rakyat.
Babinsa Koramil 24/Pahae Julu mengatakan, kegiatan ini merupakan salah satu upaya untuk
menyukseskan pertanian dalam mengoptimalkan system irigasi yang ada dengan baik agar pengairan sawah berjalan dengan lancar dan kedepannya diharapkan dapat menunjang dan meningkatkan ketahanan pangan dan swasembada pangan secara nasional, dan juga untuk menambah keberhasilan dan penghasilan petani sehingga tercapainya masyarakat yang sejahtera.
“Keberhasilan pertanian khususnya padi sawah sangat
dipengaruhi oleh ada tidaknya sumber air atau irigasi yang baik,” jelasnya.
“Saluran irigasi sebagai penyedia dan pemasok bahan baku air ke sawah.
Oleh sebab itu. Kata Babinsa, saluran irigasi yang ada wajib dijaga supaya pengairan ke sawah lancar, dengan demikian sektor pertanian pun mampu mendongkrak penghasilan pertanian diiringi dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat khususnya warga petani dan juga menjadi lumbung pangan khususnya petani yang ada di Desa Lobu Pining,” kata Serda Abdurrohim.
