Puncak Jaya, LINTAS10.COM – Meski harus menuruni ketinggian Monggodoneri dan prosesnya secara darurat di Balai Kampung Waegi, berkat bantuan Satgas Pamrahwan Yonif MR 412/BES Kostrad, Kaelli Wonda melahirkan bayi Bes Kogoya dengan sehat dan selamat.
Hal tersebut disampaikan Dansatgas Yonif MR 412/Kostrad, Letkol Inf Eko Bintara Saktiawan, dalam rilis tertulisnya di Mulia, Puncak Jaya, Papua. Sabtu (27/04/2019).
Diceritakan Eko, kejadian itu bermula saat anggota Pos Waegi mendapatkan laporan dari masyarakat bahwa ada seorang ibu hamil yang akan melahirkan.
“Mendengar hal tersebut Danpos Waegi Letda Inf Sujarna segera memerintahkan tenaga kesehatannya dengan dikawal oleh 1 tim untuk mengevakuasi,” ujar Eko.
Sementara itu, akibat guyuran hujan sepanjang malam menyebabkan kondisi akses jalan terputus dan ambulance Puskesmas Illu pun tidak dapat dibawa sampai ke lokasi.
“Akhirnya Ibu Kaelli Wonda di Evakuasi dengan berjalan kaki sekitar 3 Km dari Kampung Wurunikime ke Balai Kampung Distrik Waegi. Disana mereka menunggu ambulance yang akan menjemput dari Puskesmas Illu,” terang Eko.
“Sambil menuruni ketinggian Monggodoneri, Ibu Kaelli Wonda dipapah
oleh anggota (Satgas) menuju Balai Kampung Distrik Waegi, dengan tujuan supaya mudah diawasi oleh tenaga kesehatan Pos Waegi,” imbuhnya.
Selama menunggu di Balai Kampung, menurut lulusan Akmil tahun 2001 ini, anggota kesehatan Satgas melihat Ibu Kaelli Wonda sudah mengalami kontraksi beberapa kali dan diduga akan segera melahirkan.
“Melihat kondisi tersebut anggota pun berinisiatif untuk membuat kamar bersalin darurat yang setidaknya dapat menunjang proses persalinan,” tandasnya.
“Setelah menunggu 2 jam, Dokter Budi (dari Puskesmas Illu) tiba di Balai Kampung Waegi dengan berjalan kaki. Akhirnya dengan dibantu oleh anggota kesehatan Satgas, Ibu Kaelli Wonda melahirkan bayi berjenis kelamin laki-laki dengan sehat,” ucapnya.