Pemkab Pelalawan Tingkatkan Potensi Objek Wisata Bono Melalui Pelalawan Eksotis

Pelalawan, Top Ten615 kali dibaca

Pelalawan,lintas10.com- Pemkab Pelalawan melalui program Pelalawan Eksotisnya terus mengembangkan potensi wisata yang berada di kabupaten Pelalawan. Salah satunya objek wisata Gelombang Bono yang terjadi mulai dari Bagian Muara Sungai Kampar (di belakang Pulau Muda) menyusuri ke bagian hulu sungai Kampar hingga ke desa Teluk Meranti dengan panjang jelajah lebih dari 50 Km yang merupakan akibat dari pertemuan air laut dan air sungai. Uniknya, fenomena ini merupakan salah satu kejadian alam terhebat di dunia yang ada di Kecamatan Teluk Meranti. Kekuatan alam yang menggulung gulung disepanjang muara sungai Kampar yang masyarakat setempat menyebutnya Bono.

Dahsyatnya gelombang Bono ini yang mencapai lintasan 30 meter dan hanya ada di setengah bulan terakhir di bulan Oktober sampai Desember ini di dianggap penduduk setempat berunsur magis dan mistis. Masyarakat yang bermukim di sepanjang tepian sungai Kampar itu menyebutnya tujuh hantu.

Namun Bupati Pelalawan HM Harris melihatnya secara berbeda, Bono diperkenalkan kepada dunia, di berbagai pameran wisata internasional Bono mendapat perhatian pengunjung. Tak sampai di situ, Pemkab Pelalawan juga mengundang peselancar kelas dunia untuk menguji kedahsyatan Bono. Promosi gencar gencaran menjadikan gelombang Bono bukan saja menjadi ikon wisata Pelalawan, bahkan menjadi ikon wisata local dan nasional.

Untuk menggarap objek wisata Bono itu, Pemkab Pelalawan membangun infrastruktur pendukungnya seperti menara pantau untuk mengamati Bono, membangun fasilitas fasilitas penginapan, dan tak kalah pentingnya adalah mempersiapkan putra putri penduduk lokal untuk dididik menjadi pemandu wisata dan memperkenalkan Bono dan kebudayaan lokal kepada para turis.

Keseriusan Pemkab Pelalawan dalam mempromosikan Bono sebagai ikon wisata mendapat apresiasi dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, potensi wisata Bono dapat bersinergi dengan peningkatan kearifan budaya lokal yang pada akhirnya dapat berdampak kepada peningkatan ekonomi masyarakat sebagai bagian dari pengembangan wisata tanah air.

Baca Juga:  Dewan Serukan SPBU Simpang Pulai Tidak Ladeni Pengisian Jeregen

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.