Dukung Ketahanan Pangan, Babinsa Bantu Kembangkan Budi Daya Ikan Papuyu

Lintas Jabodetabek471 kali dibaca

Kalteng, LINTAS10.COM – Dalam rangka mendukung program pemerintah terkait peningkatakan ketahanan pangan, Babinsa Koramil 1011-06/Palingkau mendampingi dan memotivasi warga membudidayakan ikan Papuyu dan Patin, di Desa Talikung Punai, Kecamatan Kapuas Murung.

Hal tersebut disampaikan Dandim 1011/Klk, Letkol Kav Bambang Kristianto Bawono, dalam rilis tertulisnya, di Kapuas, Kalimantan Tengah (Kalteng), Kamis (11/4/2019).

Diungkapkan Dandim, Talikung Punai merupakan salah satu desa yang memiliki potensi sumber daya perikanan yang besar. Seiring berjalannya waktu, sumber daya yang potensial tersebut perlahan mengalami penurunan.

“Banyak faktor yang mempengaruhi penurunan kualitas, salah satunya ketidaktahuan masyarakat mengenai jenis, cara pemanfaatan, dan pembudidayaan ikan,” ujarnya.

Lebih lanjut dijelaskan, kegiatan para Babinsa ini bertujuan untuk membantu kesulitan dan memberi solusi apabila ada kendala pada masyarakat di wilayahnya.

“Sebagai aparat teritorial di wilayah, kehadiran Babinsa untuk memberikan support dan pendampingan kepada warga dalam upaya mensukseskan program ketahanan pangan di daerah,” ujarnya.

Menurut Dandim, dengan jumlah permintaan ikan di Kabupaten Kapuas yang semakin hari semakin bertambah, akan membuka peluang usaha bagi masyarakat untuk melakukan budidaya ikan air tawar diantaranya ikan Papuyu, Patin dan Lele.

“Semoga dengan adanya pendampingan ini, kemanunggalan TNI dan rakyat terbina dan terjaga dengan baik,” harap Bambang Kristianto.

Sementara itu, Babinsa Serda Hermansyah mengatakan, dalam meningkatkan kesejahteraan dan perekonomian masyarakat perlu diberikan contoh dan motivasi, di antaranya dengan pendampingan dan bimbingan kepada para petani.

Hermansyah menambahkan, untuk bisa memperoleh hasil budidaya Papuyu dan Patin yang baik, kunci utamanya terletak pada pengaturan kondisi air. Dengan suhu di Kecamatan Kapuas Murungi yang sering naik turun secara drastis antara siang hari dan malam, perlu perlakuan khusus supaya kondisi kolam tetap stabil.

Baca Juga:  Lewati Rawa dan Gunung, Anak Mannem Semangat Bersekolah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.