Lintas10.com, SIAK- Dalam rangka meningkatkan tali silaturahmi bersama masyarakat, Pondok Modren Darussalam Gontor Kampus 14 mengadakan acara buka puasa bersama masyarakat dan wali murid yang bertempat di aula pondok moderen Gontor kampung Lubuk Jering Kecamatan Sungai Mandau, senin (27/6/2016). Turut hadir Wakil Bupati Siak Alfedri, Camat Sungai Mandau Irwan Kurniawan, pengurus MUI Provinsi Riau Fajriansyah, Kakan Kemenag Kab Siak Muharrom, Wakil pengasuh Pondok Modern Darussalam Gontor Putri 7, yaitu Al-Ustadz H. Muhammad Ma’ruf Chumaidi, Wakil Pengasuh Pondok Moderen Darussalam Gontor Kampus 14 Himmah Azhar Latif, Kepala Dinas Perhubungan dan Infokom Kaharudin, Kabag Kesra Darusalim, Ketua ikatan alumni gontor Siak Said Abidin, para penghulu se- Kecamatan Sungai Mandau, Orang tua para santri serta masyarakat kampong Lubuk Jering.
Didalam sambutannya, Wakil Pengasuh Pondok Modren Darussalam Gontor Kampus 14 Himmah Azhar Latif, mengatakan pihaknya sangat bersyukur atas kehadiran Wakil Bupati Siak Alfedri dalam acara buka bersama dengan pengurus pondok, wali murid dan masyarakat setempat.
Ia menyebutkan atas dukungan dari semua pihak pesantren gontor kita ini sudah berdiri dengan kokoh. Pesantren ini berdiri diatas lahan yang sudah di wakafkan, jadi tidak terkait dengan apapun seperti partai, ataupun pihak lain-lain.
Jadi pesantren gontor merupakan tanggung jawab semuanya baik itu pemerintah, masyarakat serta para wali murid. Untuk saat ini santrinya berjumlah 150 orang dan masih di buka pendaftaran bagi yang ingin bergabung dengan Pesantren yang sudah berusia 90 tahun ini.
Sementara itu Wakil Bupati Siak Alfedri mengatakan kecamatan Sungai Mandau saat ini sudah berkembang pesat. Ia ceritakan saat dirinya menjadi Sekcam Minas untuk berkunjung ke Sungai Mandau hanya bisa ditempuh dengan perahu, saat ini hanya membutuhkan waktu kurang lebih 2 saja.
Untuk saat ini ke Sungai Mandau sudah ada jalan darat yang bisa ditempuh dari Perawang dan dari ibu kota kabupaten. Mudah-mudahan kedepan jalan dari Simpang Belutu Kandis menuju Sungai Mandau sudah bisa dilalui.
Selain memaparkan tentang perubahan yang telah di alami oleh Kecamatan Sungai Mandau, Alfedri juga menganjurkan anak-anak kita agar bersekolah di pesantren. Mengingat semakin maraknya pergaulan yang tidak baik. Apalagi Indonesia saat ini sudah darurat narkoba, 40 persen korbannya adalah anak-anak.
Menyikapi hal itu kata Wabup, kita cegah anak-anak kita dari lingkungan yang tidak baik melalui pendidikan agama yang baik. Salah satunya dengan menyekolahkan mereka ke pondok pesantren. Tantangan terbesar dalam menghadapi globalisasi dan modernisasi adalah pemberdayaan sumber daya manusia (SDM) dan ekonomi.
Dalam pesantren lanjut Wabup, mereka diarahkan pada pembentukan kepribadian, etika dan spritual. Sehingga ada perimbangan antara keduniawian dan keagamaan. Dengan perkataan lain pesantren dapat turut mewujudkan manusia yang IMTAQ (beriman dan bertaqwa), yang berilmu dan beramal dan juga manusia modern peka terhadap realitas sosial kekinian.
“Inilah salah satu peran penting dari pesantren, selain mengajarkan tentang ilmu agama pesantren juga mendidik anak-anak untuk lebih mandiri lagi. Jadi hal-hal yang bersifat negatif akan jauh dari anak kita yang salah satunya adalah pesantren gontor ini,” sebut Alfedri.
Pembangunan Pondok Pesantren ini juga merupakan salah satu penyokong program Pemerintah untuk membentuk masyarakat Kabupaten Siak yang agamis. Usaha Pemkab Siak telah berhasil untuk mendirikan pondok pesantren di seluruh kecamatan.
“Dalam menjalankan Visi dan Misi kabupaten Siak 2011-2015 telah tercapai. Contohnya, Kabupaten Siak diakui pemerintah pusat sebagai kabupaten terbaik pelayanan public. Baru-baru ini Bupati Siak ekspos tentang Adipura di kementerian lingkungan hidup dan kehutanan, satu-satunya dari Riau dan mudah-mudahan tahun ini Siak dapat penghargaan Adipura,” ungkapnya.
Dalam lima tahun tak mungkin seluruh jalan di kabupaten semuanya di aspal. Namun demikian Target-target pembangunan infrastruktur juga telah tercapai. Dan nanti menjelang MTQ kabupaten Siak jalan dari Perawang ke sini (Sungai Mandau) sudah di aspal semua.
“Sementara untuk pembangunan jaringan listrik kita dapat bantuan dari Perusahaan untuk Perawang dan sekitarnya termasuk Sungai Mandau, mudah-mudahan tahun depan jaringan PLN tersebut sudah sampai ke Kampus 14 Gontor ini,” pungkasnya.
Sebelumnya, Alfedri ditemani Kabag Kesra Darussalim, Kadis Perhubungan dan Infokom Kaharudin meninjau Astaka MTQ Kabupaten Siak XVI, di sekitar komplek Pondok Modren Darussalam Gontor Kampus 14 kampung Lubuk Jering Kecamatan Sungai Mandau yang akan dilaksanakan pada bulan Juli mendatang. Tak lupa Ia juga meninjau salah satu rumah warga yang dijadikan rumah kafilah dari kecamatan.(Advetorial/hms)