SIAK,lintas10.com – Pemerintah Kabupaten Siak menggelar Forum pertemuan dengan rekanan dan sejumlah tokoh masyarakat Siak terkait kisruhnya pemugaran Istana peraduan yang hingga saat ini belum membuahkan hasil dari mufakat bersama, di Kantor Bupati Siak, Rabu (27/3) pagi.
Dalam forum hanya dihadiri Sekda Siak Tengku Said Hamzah dan didampingi Kadis Pariwisata Fauzi Asni. Sehingga peserta forum kecewa dan meminta forum pertemuan tersebut diulangi kembali dan dihadiri Bupati Siak.
Tak hanya itu, beberapa kelompok terkait yang bertanghung jawab atas Pemugaran Istana Peraduan itupun tak hadir ditengah rapat tersebut. Ketidak hadiran orang nomor satu di Siak itu, membuat beberapa tokoh berasumsi bahwa konflik Restorasi Pemugaran Istana Kesultanan Siak dianggap menyepelekan masalah.
“Kami kecewa karena Bupati Alfedri tak hadir pada pertemuan ini. Seakan-akan kisruh Pemugaran Istana Peraduan Siak ini masalah sepele. Kami harap, agar pertemuan selanjutnya Bupati Siak hadir, dan seluruh yang terlibat langsung dalam kegitan Pemugaran itu hadir diruangan ini,” tegas Andi Usman Yem tokoh muda Siak, Rabu (27/3/2019) usai pertemuan di ruang rapat Pucuk Rebung Kantor Bupati Siak.
Dalam rapat tersebut, Andi sempat beradu argumen dengan pihak TACB Irham Temas. Terkait persoalan dugaan kayu yang dianggap tidak sesuai dengan ketentuan Cagar Budaya itu, kata Temas sudah ditukar kembali.
“Kalau masalah kayu yang dikatakan tidak sesuai dengan ketentuan, itu sudah kita tukar dengan aslinya. Intinya, kita sudah memperbaiki sesuai apa yang ada dalam ketentuan Cagar Budaya,” jelas Temas.
Sehubungan dengan ketidak hadirannya pihak Perusahaan dan rekanan, Temas juga menjelaskan, undangan sudah disampaikan ke masing – masing pihak.