Lintas10.com (Seruyan/Kalteng) – Saat ini, pasokan elpiji 3 kilogram di tingkat Pangkalan sudah lancar. Namun warga masih ada saja yang sulit untuk mendapatkannya, dimana dikarenakan dengan begitu cepatnya stock pada habis.
Pemandangan umum, di warung-warung memang sudah tidak ada lagi yang dengan jual gas elpiji 3 kilogram. Kalaupun ada, di eceran itu nominalnya pada Rp 28 – 30 ribu per tabungnya.
Dari pantauan, Sebenarnya, distribusi gas elpiji 3 kilogram saat ini sudah lancar, dan harga jualnyapun sudah pada sesuai harga eceran tertingginya (HET) yakni Rp 23.000 pertabung oleh pangkalan kepada masyarakat. Dengan diberlakukannya peraturan bagi pembeli satu orang hanya dapat 1 tabung dengan dicatat nama dan alamatnya. Namun meskipun demikian, gas tersebut begitu cepat habisnya. Dimana dengan waktu jadwal kedatangannya tidak dapat ditentukan.
Halnya seperti dihari ini Jumat (15/2/2019), warga Kuala Pembuang mengeluhkan sulitnya mendapatkan gas elpiji 3 kg, dimana dikarenakan dipangkalan keberadaannya begitu cepat dengan habisnya.
“Meskipun keberadaan dengan lancar adanya dipangkalan, namun begitu juga cepat habisnya, sehingga menunggu lagi dengan kedatangnya, itupun harus cepat dan menunggu cukup lama di pangkalan, dan kadang-kadang hingga sampai pada dengan malam hari menunggu datangnya truk yang mengangkut gas elpiji dari Agen di Sampit (Kabupaten Kotawaringin Timur),” ujarnya. Fathul Ridhoni