Korem 071/Wijayakusuma Gelar Aplikasi Latpam Pemilu 2019

Lintas Jabodetabek499 kali dibaca

Korem 071/Wijayakusuma Gelar Aplikasi Latpam Pemilu 2019

Tegal, LINTAS10.COM – Tujuan dilaksanakannya Latihan Aplikasi Pengamanan Pemilu, disamping untuk meningkatkan kemampuan baik teknis maupun taktis pengamanan Pemilu Legislatif dan Presiden, sekaligus juga untuk meningkatkan dan memantapkan koordinasi TNI-Polri dan Pemerintah Daerah serta Instansi terkait, dalam rangka pengamanan Pemilu untuk menghadapi berbagai macam hambatan dan gangguan Pemilu Legislatif dan Presiden yang mungkin bisa terjadi di daerah khususnya di Kota Tegal.

Hal tersebut, disampaikan Danrem 071/Wijayakusuma Kolonel Kav Dani Wardhana, S.Sos., M.M., M.Han dalam amanat tertulisnya yang disampaikan Dandim 0712/Tegal Letkol Inf Richard Arnold Yeheskel Sangari, Sabtu (9/2/2019) di GOR Wisanggeni Kota Tegal.

Lima ratus personel dikerahkan, terdiri dari TNI, Polri, Pemkot Tegal, KPU dan Bawaslu Kota Tegal, dan dihadiri Danlanal Tegal, Kapolres Kota Tegal, Sekda Kota Tegal, Rindam IV/Diponegoro, Danyonif 407/PK, Kasiopsrem 071/Wk, Dansatradar 214/Tegal, Ketua KPU dan Bawaslu Kota Tegal, Komisioner dan staf KPU dan Bawaslu Kota Tegal, Kasatpol PP Kota Tegal, Kadishub Kota Tegal, Dansubdenpom Tegal.

“Diharapkan, kegiatan ini, unsur pimpinan dan anggota yang tergabung dalam peserta latihan, akan lebih paham dan mengerti apa yang harus diperbuat dan dilakukan. Sehingga, tidak terjadi kesalahpahaman atau miskomunikasi antar sesama aparat dilapangan”, terang Danrem.

“Laksanakan tugas dan tanggungjawabnya dengan sungguh-sungguh, penuh semangat dan dedikasi yang tinggi, sehingga melalui latihan aplikasi ini dapat meningkatkan kemampuan dalam menerapkan mekanisme prosedur pengamanan Pemilu Legislatif dan Presiden Tahun 2019”, harap Danrem.

Baca Juga:  Unik, Satgas Yonif R 142 dan Anak-Anak Sekolah Olah Limbah jadi Kreasi Seni

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.