Asops Panglima TNI : Yonif Mekanis 643/WNS Layak Tugas Operasi

Lintas Jabodetabek286 kali dibaca

Mempawah, LINTAS10.COM – Batalyon Infanteri Mekanis 643/Wanara Sakti yang akan melaksanakan tugas operasi sebagai Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan Indonesia – Malaysia menerima kunjungan dari Asisten Operasi (Asops) Panglima TNI, Mayor Jenderal TNI Ganip Warsito, S.E., M.M dalam rangka pengecekan terakhir kesiapan tugas operasi, di Makoyonif Meknis, Mempawah, Kamis (7/2/2019).

Kedatangan Asops Panglima TNI Mayor Jenderal TNI Ganip Warsito, S.E., M.M disambut hangat oleh Danyonif Mekanis 643/WNS, Mayor Inf Agung Dwi Prihanto serta jajar kehormatan dari prajurit Yonif Mekanis 643/WNS.

Usai acara penyambutan, Asops Panglima TNI Mayor Jenderal TNI Ganip Warsito, S.E., M.M di Mayonif Mekanis 643/WNS menerima paparan tentang kesiapan tugas oleh Danyonif Mekanis 643/WNS, Mayor Inf Agung Dwi Prihanto di Ruang Yudha.

Dilanjutkan dengan memberikan pengarahan kepada para Danpos.

Selanjutnya, dilaksanakan gelar pasukan dan perlengkapan yang dilaksanakan di Lapangan Hijau Yonif Mekanis 643/WNS.

Tampak mendampingi Asops Panglima TNI Mayor Jenderal TNI Ganip Warsito, S.E., M.M dalam pemeriksaan tersebut Kasdam XII/Tpr, Brigadir Jenderal TNI Alfred Denny D. Tuejeh.

Usai digelar pemeriksaan pasukan, Asops Panglima TNI Mayor Jenderal TNI Ganip Warsito memberikan pengarahan kepada personel Satgas Yonif Mekanis 643/WNS bertempat Aula. Dalam arahannya, Asops Panglima TNI mengatakan, Tugas Operasi Pengamanan Perbatasan merupakan momentum dan kepercayaan negara yang diberikan
kepada prajurit dalam rangka menjaga keutuhan wilayah negara.

“Untuk itu dalam pelaksanaanya kalian harus profesional, sehingga negara lain akan mengakui bahwa TNI AD memang profesional,” ujar Asops Panglima TNI Mayor Jenderal TNI Ganip Warsito, S.E., M.M.

Baca Juga:  Kasdim 0808/Blitar Hadiri HUT Satpam Ke 78 Tahun 2018

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.