Tak Terurus, Bangunan Milik Pemkab Seruyan Dinilai Mubazir

Lintas10.com (Seruyan/Kalteng) – Bangunan di tepi pantai Desa Sungai Bakau, Kecamatan Seruyan Hilir Timur, Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah, disorot masyarakat. Pasalnya, bangunan tersebut yang dibangun beberapa tahun lalu kini kondisinya tak terurus dan dinilai pada Mubajir.

Dari pantauan Lintas10.com dilapangan bangunan tersebut, terlihat tidak dimanfaatkan sama sekali untuk sebagai mana mestinya, dimana kondisinya terkesan pada dibiarkan bahkan dengan tak pernah mendapatkan perawatan sama sekali.

Warga pun heran dengan kondisi bangunan tersebut. Karena, diduga dibangun dengan anggaran pemerintah itu seharusnya bisa digunakan untuk kepentingan umum. Bukannya dibiarkan tanpa adanya perawatan.

“Itu kalau tidak salah bangunan milik Dinas Perikanan Kabupaten Seruyan, Tapi sampai sekarang bangunan itu sama sekali tak pernah digunakan,” ungkap Bani warga Seruyan, Minggu (3/2/2019).

Ia pun menyayangkan anggaran yang digunakan untuk membangun dari pajak dan retribusi masyarakat seolah sia-sia, dan pada mubajir karena tidak dimanfaatkan.

“Sudah seperti bangunan tua, kondisinya sampai rusak, penuh dengan coretan, berbau kencing dan sangat kotor,” terangnya.

Menurutnya, tak terpakainya bangunan membuat sebagian bangunan rusak. Mulai dari cat yang mengelupas, atapnya terbuka, hingga kaca jendela yang pecah. Tak hanya itu, bagian atas gedung itu juga ditumbuhi rumput. Kontras saja pemandangan tersebut cukup mengherankan masyarakat yang melihat, seperti bangunan yang pada angker dan menyeramkan.

“Tidak tahu juga disebabkan karena apa. Dan juga meskipun rusak juga tak ada  yang perduli,” ungkapnya.

Sementara itu, Ahmad, warga Seruyan lainnya juga mengatakan senada. Menurutnya, lebih baik bangunan itu dimanfaatkan dari pada dibiarkan dalam kondisi tidak terawat. Sebab kata dia, jika diperbaiki bangunan tersebut bisa bermanfaat.

Baca Juga:  Gaktibplin Personel, Propam Polres Polres Sukamara Dapat Menjadi Contoh Dan Tauladan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses