Siak, lintas10.com- Pembangunan terminal yang berada di kampung Benteng Hilir kecamatan Mempura yang di bangun Pemerintah Daerah untuk meningkatkan transportasi darat seperti angkutan umum kini terbengkalai dan terkesan mubajir.
Berdasarkan pantauan wartawan di lapangan bangunan tersebut sudah tidak terawat tiang penyangga yang terbuat dari GRC sudah mulai terkelupas, tembok dinding sudah banyak yang retak dan pintu kamar WC juga sudah ada yang hilang.
Menanggapi hal itu kepala Dinas Perhubungan kabupaten Siak Arif Fadillah melalui Kabid Darat Junaidi mengatakan selama ini memang karena kekurangan anggaran untuk pembangunan terminal tersebut sehingga dikatakan terbengkalai.
“Tahun ini kita rencanakan untuk pembangunan aspal dan renovasi untuk bangunannya,” katanya jumat (2/2/2019).
Dikatakannya, biaya pembangunan untuk aspal di terminal menggunakan Dana APBD Siak sekitar 1,5 Milyar.
“Saya menjamin setelah terminal difungsikan perekonomian masyarakat akan jalan normal dan akan maju,” katanya.
Terkait hal itu salah seorang warga Siak Ujang (32) ketika dimintai komentarnya sangat menyayangkan kondisi bangunan itu, terkesan salah perencanaannya.
“Sudah berapa tahun tidak dimanfaatkan padahal untuk membangun terminal itu berapa miliyar yang dihabiskan dari dana APBD Siak,” ungkap Ujang.
Lanjutnya kalau dilihat dari kondisinya memang penuh tanda tanya, kenapa itu e bangun? Dan apa fungsinya? Apakah berdampak pada perekonomian masyarakat langsung.
“Sebagai warga tentu berharap adanya program pemerintah yang langsung dapat dirasakan dampaknya,” tandas Ujang sambil berlalu pergi. (Fai)