Jakarta, LINTAS10.COM – Dikarenakan tidak ada tenaga pengajar, Babinsa Kodim 14102/Polmas mengajar puluhan anak pegunungan Polewali Mandar yang putus sekolah.
Tersebut disampaikan Komandan Kodim (Dandim) 1402/Polmas Letkol Arh Dedi Setia Arianto, di Polewali Mandar, Sulawesi Barat, Selasa (22/1/2019).
Diungkapkan Dandim, sekitar 40 orang anak dari 50 Kepala Keluarga tersebut berada di Dusun Bombang, Desa Patambanua, Kecamatan Bulo, Kabupaten Polewali Mandar.
“Mereka buta huruf karena 5 tahun terakhir tidak ada aktifitas belajar mengajar di sekolah. Di Dusun ini ada 2 (dua) ruangan kelas yang tanpa meja dan kursi serta berlantaikan tanah,” terangnya.
Dikarenakan tidak bersekolah, anak-anak yang sudah berumur 12 tahun ke atas sudah ikut kerja di ladang membantu orang tua mereka.
“Dikarenakan dengan kondisi tersebut, kita instruksikan Babinsa di Koramil 1402-02/Wonomulyo jajaran Kodim 1402/Polmas ikut serta membantu mengajar anak-anak setiap di wilayah binaan,” tegasnya.
Upaya yang dilakukannya tersebut, rupanya tidak semudah apa yang dibayangkannya. Selain perjalan yang cukup jauh sehingga saat tiba di dusun, anak-anak usia sekolah tersebut sudah berangkat ke kebun bersama orang tuanya.
“Seperti Koptu (Kopral Satu) Kaharuddin, Babinsa Desa Patambanua, untuk bisa menuju dusun tersebut harus menempuh perjalanan dengan sepeda motor sekitar 3 sampai 4 jam. Jadi ketika datang untuk mengajar, hanya tinggal anak-anak masih kecil, sedang yang lainnya ikut orang tua ke kebun,” jelas Dedi Setia.
“Namun demikian, Koptu Kaharuddin tidak menyerah begitu saja, dan akhirnya bisa mengajar anak-anak sebelum berangkat ke kebun. Kedepannya, kita ingin agar mereka mendapatkan pendidikan yang layak,” tegas lulusan Akmil tahun 1999 ini.