Lintas10.com, Pelalawan- Terganggu medengarkan gitar di lapo Minum tuak tengah larut malam membuat seorang warga dijalan gang horas kecamatan pangkalan kerinci, kabupaten pelalawan tega menusuk pengunjung lapo tuak , penganiayaan berat yang terjadi di jalan Keluarga Gang. Horas Pangkalan Kerinci yang dilakukan oleh pelaku JS Tampubolon (49) terhadap korban Reduata Butar-butar(38).
Kapolres Siak melalui Kasat Reskrim AKP Herman Pelani, SH membenarkan bahawa telah terjadi penganiayaa berat tersebut. Pada lintas10.com. Selasa (30/5/2016) Kejadian tersebut bermula pada saat waktu kejadian tersebut pada hari sabtu (28/5) kemarin , pelaku JS menegur korban dengan mengatakan agar tidak bermain gitar dikarenakan sudah larut malam.
“Namun Korban menyangkal teguran pelaku tersebut dengan mengatakan bahwasanya bukan korban yang bermain gitar, yang mana pada saat itu memang bukan korban yang bermain gitar. Kemudian pelaku kembali menegur, dan korban pun kembali menyangkal,” katanya.
Dikarenakan emosi lanjutnya, pelaku langsung menampar korban dan mendapat perlawanan oleh korban dengan memukul balik pelaku hingga pelaku terjatuh.
“Lalu pelaku yang sudah memegang sebilah pisau mendatangi korban dan menusukkan pisau tersebut kearah dada dan punggung korban. Korban Reduta sempat menangkis sabetan pisau pelaku sehingga mengakibatkan tangan korban terkena sayatan pisau yang mengakibatkan urat nadi korban terkena sayatan. Melihat kejadian tersebut rekan korban langsung membawa korban kerumah sakit untuk mendapatkan pertolongan,”paparnya.
Kasat Reskrim AKP Herman Pelani menyebutkan kini pelaku telah berhasil diamankan oleh Sat Reskrim Polres Pelalawan, sedangkan korban kini masih dirawat di rumah sakit.
“Kasus ini masih dalam penyelidikan Sat reskrim Polres Pelalawan,” tandas nya. (Adi)