Polsek Kerinci Kanan Bekuk Warga Kerinci Kanan Diduga Tersangka Narkoba Jenis Sabu-sabu

Hukrim, Siak, Top Ten589 kali dibaca

Lintas10.com, SIAK- Jajaran unit reskrim polsek kerinci kanan menangkap tersangka narkoba diduga jenis Sabu-sabu Jansen Hutahaean (44) warga dusun Bukit Limun kampung Kerinci Kanan kecamatan Kerinci Kanan.

Kapolsek Kerinci Kanan AKP Teguh Wiyono ketika di konfirmasi melalui Kanit reskrim Polsek Kerinci Kanan Brigadir Naldi Kamis (25/5/2016) membenarkan seorang tersangka narkoba yang merupakan sudah lama target operasi (TO).

“Rabu 25 Mei 2016 pkl 17.00 wib Unit Reskrim telah melakukan penangkapan terhadap pengedar atau pemilik narkotika diduga jenis shabu-shabu,”ujar Kanit.

Lanjutnya adapun tersangka di bekuk di jalan Pertamina Dusun Bukit Lajim Kampung Kerinci Kanan kecamatan Kerinci kanan Kabupaten Siak.

“Selain tersangka juga diamankan barang bukti 1 paket diduga sabu, 1 helai baju kemeja merk Police, 1 unit HP merk Samaung, 1 unit sepeda motor Merk Honda Revo Warna Hotam, uang sejumlah Rp 55.000,” kata Naldi.

Lanjut Naldi tersangka ditangkap atas adanya laporan dari masyarakat bahwa di lokasi sekitar kediamannya sering transaksi narkoba.

“Mendapat informasi dari masyarakat  tentang sering adanya transaksi sabu-sabu di Dusun Bukit Limun Kampung Kerinci Kanan Kecamatan  Kerinci Kanan Kabupaten Siak mendapat informasi tersebut Kanit Reskrim berserta 3 onggota reskrim langsung melakukan penyelidikkan. Awalnya pelaku sedang mengendarai sepeda Motor Merk Honda Revo warna hitam, dan saat itu pelaku langsung ditangkap, sempat melakukan perlawanan sehingga pelaku berhasil dilumpuhkan saat dilakukan pengeledahan terhadap pelaku ditemukan 1 paket sabu-sabu di saku baju,” kata Naldi.

Untuk kepentingan penyelidikan lebih lanjut tersangka dan barang bukti diamankan di Mapolsek Kerinci Kanan.

Baca Juga:  'Friendly Match' PS PWI Pelalawan Kandaskan PS PWI Siak dengan Skor 2-0

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.