Lintas10.com (Seruyan/Kalteng) – Inilah kondisi Stadion Mini Gagah Lurus Kuala Pembuang atau merupakan lapangan Sepak Bola kebanggaan Kota Kuala Pembuang, Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah, berubah menjadi seperti danau buatan. Hal tersebut terjadi sudah sejak dari dulu hingga sampai sekarang ini, apabila hujan turun maka air hujannya akan pada menggenangi area stadion tersebut. Dimana diduga lantaran drainase yang tidak berfungsi, akibat kondisinya yang sudah rusak dan ditambah tersumbat dengan sampah, terlihat pada Kamis (20/12/2018).
Kondisi lapangan tergenang air hampir mencakup semua area luas stadion.
Mani warga Seruyan, di Kuala Pembuang, Kamis (20/12/2018) kepada Lintas10.com, mengatakan, peristiwa semacam ini sering sudah pada terjadi, apabila hujan turun dengan lebat, meskipun pada waktu yang tidak lama, maka tetap air hujan akan pada menggenangginya. Apalagi dengan curah hujan yang turun cukup betigu deras dan lama, maka bisa dipastikan air hujan akan menutupi hampir keseluruh area wilayah stadion, dan untuk ketinggian airnyapun juga lebih.
Selain kondisinya memprihatinkan, juga terlihat dengan pada kumuh, karena dikelilingi oleh bangunan warung- warung pedagang yang sudah rusak dan dibiarkan pada tidak terawat.
Pantauan Lintas10.com, beberapa anak-anak sedang asyik bermain di genangan air. .
“Sungguh miris sekali melihat kondisinya stadion Gagah Lurus Kuala Pembuang, yang merupakan kebanggaan warga ibu kota Kabupaten Seruyan dari dulunya. Dimana yang setiap harinya dipergunakan warga, untuk olah raga dan bersantai. Tapi harapannya bisa serius dengan diperhatikan oleh Pemerintah Daerah, dalam pengelolaannya. Dan juga dipertegas status peruntukannya. Jangan sampai terkesan dibiarkan menjadi kumuh dan tidak terawat,” ujar Mani. (Fathul Ridhoni)
