Sibolga, Lintas10.com – Komandan Resor Militer (Danrem) 023/KS Kol Inf Mohammad Fadjar memimpin Upacara Pemberangkatan Peleton Beranting Yudha Wastu Pramukha Jaya di Lapangan Simare-mare Kota Sibolga, Sabtu (15/12/2018).
Pemberangkatan dilaksanakan melalui upacara.
Peleton beranting Yuddha Wastu Pramuka Jaya dilengkapi dengan dua pucuk senjata LE dengan sangkur terhunus, empat buah Tabung berisikan Sumpah, Amanat, Ikrar Korps Infanteri, dan Perintah Kilat Panglima besar bapak Jenderal Soedirman (ALM), satu bendera lambang Korps Infanteri, satu bendera lambang Kodam I/BB, satu tas berisikan adminstrasi, Kelompok simbol satu regu, ton inti, kawal depan, dan kawal belakang.
Dalam sambutan pemberangkatan, Danrem 023/KS Kol Inf Mohammad Fadjar MPICT mengatakan, Peleton beranting Yudha Wastu Pramuka merupakan salah satu tradisi korps infanteri yang bertujuan untuk memelihara dan meningkatkan nilai-nilai kejuangan, patriotisme, dan kemanunggalan TNI dengan Rakyat, serta meningkatkan semangat kebanggaan Korps Infanteri, jiwa korsa dan soliditas dikalangan prajurit Infanteri TNI AD.
Selain itu, kata Danrem, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan mobilitas pasukan pejalan kaki dan kemampuan fisik perorangan dalam rangka peningkatan kualitas kesegaran jasmani prajurit Infanteri.
“Pelaksanaan tradisi korps seperti ini harus selalu kita lestarikan, karena tradisi akan menjadi sumber kekuatan dan semangat, untuk memantapkan sikap kejuangan serta, meningkatkan kemampuan olah yudha prajurit, guna melanjutkan tugas pengabdian kepada masyarakat, bangsa dan negara,” kata Danrem.
Sebagai korps kesenjataan terbesar di TNI AD, prajurit Infanteri dalam mengemban tugas, harus selalu berjiwa besar, menyatu dengan korps kecabangan lainnya, serta selalu siap dalam penugasan, kapan, dan dimanapun bertugas.