Untuk Dapatkan Gas LPG 3 Kg Warga Rela Antri

Lintas10.com (Seruyan/Kalteng) – Warga rela antre untuk mendapatkan gas elpiji subsidi 3 kilo gram pada pangkalan, di Kuala Pembuang, Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah.

Seperti halnya yang terlihat di pangkalan gas elpiji subsidi 3 Kg,  Toko Anggi Jelita, Jalan A. Yani Kuala Pembuang, Kabupaten Seruyan, pada Kamis (13/12/2018), Dimana dengan banyaknya warga yang rela antre demi mendapatkannya. Dan    bertepatan disaat datangnya pasokan gas elpiji 3 Kg dari Agen yang satu-satunya sebagai pendistribusi untuk wilayah di Kabupaten Seruyan, yakni PT. Sari Krama Seruyan yang beralamatkan di Jalan Raya Pematang Kambat, Desa Pematang Panjang, Kecamatan Seruyan Hilir Timur, Kabupaten Seruyan.

Meskipun kedatangannya gas elpiji subsidi 3 Kg tersebut, sedang disaat waktu cuaca hujan yang turun seolah tidak mereka pedulikan demi si tabung melon.

Dari menunggu dengan pada truk pengangkut gas elpiji hingga sampai datang ke pangkalan, warga terus dengan bertambah banyak berdatangannya.

Di antara warga yang sabar menanti datangnya pasokan gas elpiji subsidi 3 Kg, dan rela dengan basah pada kehujanan, yakni Ahmad.

Meski sudah dengan beberapa kali pulang dan pergi ke pangkalan, dengan cuaca yang sedang hujan, ahmad tetap rela bersabar. Sampai pada akhirnya truk pengangkut gas elpiji tersebut datang ke pangkalan, dan itupun ditambah denngan antre lagi.

Menurutnya, dia membeli gas elpiji 3 kilogram untuk pemakaian sendiri. Dengan badan yang basah, dia nekat antre di pangkalan Toko Anggi Jelita itu, mau gimana lagi, karena yang ada disaat itu hanya di sana, harganya yakni Rp 23.000 pertabung.

Terpantau, disaat itu di pangkalan, dimana warga hanya diberi jatah dengan dapat membeli hanya pada 2 tabung saja perorangnya oleh penjual. Namun, meskipun demikian masih ada saja warga yang memanfaatkannya, dimana dengan cara menyuruh beberapa orang, usia anak-anak, membawa tabung gas pada jumlah yang banyak, dengan cara tabung gas ditaruh berada lumayan jauh dari pangkalan, kemudian dengan mondar mandir pergi membelinya ke pangkalan. Dan untuk harga eceran tertingginya (HET) tidak ada tertera pada di plang nama pangkalan.

Baca Juga:  Dinas Sosial Kabupaten Kotawaringin Barat Laksanakan Rakor Bimbingan Agen BPNT Tahun 2018

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.