Tapanuli Utara, Lintas10.com – Peristiwa tanah longsor di Desa Halado Kecamatan Pintu Pohan Meranti, Tapanuli Utara, Kamis (13/12/2018) pukul 00.00 WIB mengakibatkan 3 rumah tertimbun longsor bersama 12 orang korban, sementara itu, 4 orang sudah ditemukan.
Dari kejadian itu, 2 orang meninggal dunia dan 2 orang luka berat semenatara 8 orang lagi belum diketemukan.
Adapun nama-nama korban luka berat 2 orang diantaranya Jelly Marpaung, (12) laki-laki, Alpen Marmaung, (5) laki-laki.
Korban meninggal dunia 2 orang yakni Nia Marpaung, (14) perempuan, Rosdiana Nainggolan, (35) perempuan.
Sementara nama-nama korban yang belum ditemukan 8 orang yakni Sultan Marpaung, (37) laki-laki, Kasmer Marpaung (39) laki-laki, Ambrin Tambunan, (13) laki-laki, Serli Tambunan (19) perempuan, Ahmadi Tambunan, (23) laki-laki, Bantu Tambunan, (70) laki-laki, Nurcahaya br Marpaung, (40) perempuan, Jones Tambunan, (45) laki-laki.
Dandim 0210/TU Letkol Inf Rico.Y. Siagian mengerahkan personil Koramil 13/ Porsea, Koramil 12/Lbn Julu, serta personil Koramil 14/Silaen sebanyak 50 personil untuk melakukan pencarian korban di TKP, kemudian setelah berkoordinasi dengan pihakPT Inalum, Porsea langsung menurunkan 1 unit alat berat berupa loder untuk mencari korban yang tertimbun tanah.
“Kami turut prihatin dan turut berbela sungkawa kepada keluarga yang terkena musibah tanah longsor, apa yang kami lakukan ini sebagai wujud manunggal dengan rakyat untuk turut serta membantu mengatasi kesulitan warga, khususnya yang sedang tertimpa bencana alam longsor,” kata Dandim Letkol Siagian.
Editor: Benz