Bupati : Pemuda Muhamadiyah Harus Jadi Penggerak Kemajuan Kabupaten Kampar

Kampar, Top Ten326 kali dibaca

Lintas10.com, KAMPAR- Pemuda Muhammadiyah harus bisa menjadi motor penggerak pemberantasan narkoba di Kabupaten Kampar karena saat ini narkoba sudah masuk ke kecamatan  Kabupaten Kampar bahkan sampai ke desa.

“Untuk itu Pemuda Muhammadiyah segera buat program kerja yang bisa bersentuhan langsung kemasyarat dan jika terkendala dengan anggaran hubungi SKPD yang terkait atau laporkan langsung ke saya,”tegas Jefry Noer

Hadir pada kesempatan tersebut Penasehat Dewan Penasehat Muhammadiyah Pusat Prof DR Amin Rais MA, Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Provinsi Riau Drs. Wan Abu Bakar M.Si, Ketua Pimpinan Wilayah Aisyiah Provinsi Riau, Ketua Pemuda Muhammadiyah Provinsi Riau, Forkopinda Kabupaten Kampar, Ketua TP PKK Kabupaten Kampar sekaligus anggota DPRD Provinsi Riau Hj Eva Yulianan SE, Pimpinan Satuan Perangkat Daerah dilingkungan Pemerintah Kabupaten Kampar, keluarga masyarakat Muhammadiyah se Kabupaten Kampar.

Demikian dikatakan Bupati Kampar H Jefry Noer dalam memberikan sambutan pada acara Pengukuhan bersama pimpinan daerah Muhammadiyah, pimpinan daerah pemuda Muhammadiyah, dan ikatan Guru Aisyiyah Bustanul Afthal Kabupaten Kampar priode 2015-2020  di Balai Bupati Kampar. Selasa, (3/5/2016)

Sebelumnya Bupati Kampar juga menjelaskan tentang 5 (lima) Pilar Pembangunan yakni peningkatan Akhlak dan Moral, Peningkatan Ekonomi Kerakyatan, Peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM), meningkatkan pelayanan kesehatan, serta meningkatkan Infrastruktur yang dikerucutkan menjadi 3 zero yakni zero kemiskinan, pengangguran dan rumah-rumah kumuh dan di implementasikan melalui program Rumah Tangga Mandiri Pangan dan Energi (RTMPE), saat ini sudah 340 RTMPE yang sudah direalisasikan.

”Dengan lahan 1000 meter saja masyarakat nantinya akan mendapatkan penghasilan Rp.20 juta hingga Rp.25 juta dan Insha Allah masuk Surga,”kata Jefry

Hal ini dikarenakan semua yang dilakukan dalam program RTMPE tersebut merupakan ibadah dan fokus pada peningkatan ekonomi keluarga, baik dari peternakan, pertanian, dan perikanan, disamping itu waktu untuk beribadah sholat juga begitu banyak.

Baca Juga:  Polres Siak Bekuk Pembunuh Istri Penghulu Kualagasib

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.