Tabrakan Kelotok di Perairan Kumai 2 Orang Belum Ditemukan

Kotawaringin Barat, lintas10.com- Tabrakan yang terjadi tanggal 20 November 2018 dinihari lebih kurang jam 01.00 WIB yang melibatkan kelotok pengangkut buah sawit dengan seorang pengemudi dan kelotok pengangkut material yang mengikut sertakan 19 orang penumpang, masih menyisakan pekerjaan harian dari tim SAR untuk melakukan pencarian karena masih dua orang anak masih belum ditemukan.

Untuk hari kedua pencarian (21/11/18), tim SAR yang beranggotakan 25 orang, yang terdiri anggota Pos BASARNAS Pangkalan Bun, Polairud Polres Kotawaringin Barat, KSOP Kumai, Polsek Kumai, Koramil Kumai, Pos TNI-AL Kumai, dibagi menjadi dua kelompok penyisiran, yakni untuk petugas pagi dimulai jam 08.00 WIB dan Kelompok Siang dimulai Jam 13.00 WIB sampai Jam 17.00 WIB.

Sebagai Koordinator Lapangan untuk penyisiran pencarian dengan luas areal 1 mil seputaran lokasi peristiwa tabrakan yakni di Tanjung Api-Api Teluk Kumai, Indra mengatakan kepada LINTAS10.com bahwa sampai Ahir jam yang telah ditentukan yakni jam 17.00 WIB kedua anak yang sementara dinyatakan hilang belum ditemukan.

Dilain fihak yakni Kasat Pol Airud Polres Kotawaringin Barat, Iptu Herbet P. Simanjuntak, SH mengatakan bahwa telah diangkat oleh tim penyelam tradisional yang dilakukan oleh warga setempat satu buah sepeda motor dari kapal yang mengangkut material, juga beberapa saksi beras yang sudah dalam kondisi basah juga satu buah ransel yang berisi pakaian.(AT).

Baca Juga:  Kades Tamel Otoy : Desa Pasir Panjang Kotawaringin Barat Tradisi Kedesaan Harus Tetap Eksis

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses