Bupati : SPDN Seruyan Diharapkan Dapat Bantu Nelayan

Lintas10.com ( Seruyan ) – Solar Packed Dealer Nelayan (SPDN) Kuala Pembuang resmi beroperasi, SPDN yang terletak di samping Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Kuala Pembuang, Desa Sungai Undang, Kecamatan Seruyan Hilir, hal inilah menjadi jawaban dari keluhan nelayan yang mana sebelumnya akan melaut mengaku sering kesulitan memperoleh BBM, jenis solar.

Bupati Seruyan, H.Sudarsono,SH, mengharapkan, Dengan diresmikan sekaligus beroperasinya SPDN ini, hendaknya para nelayan tidak lagi kesulitan untuk mendapatkan BBM solar. Karena, sebelum ada SPBN, nelayan harus membeli solar dari pasaran yang harganya dinilai cukup tinggi. Dimana untuk harga beli solar di SPDN ini jauh lebih murah karena biaya pembelian sudah disubsidi oleh pemerintah daerah. 

“Harga solar di SPDN Kuala Pembuang dipatok pada harga Rp5.650 per liter, sedangkan apabila nelayan membeli di pasaran, harganya mencapai Rp7.500 per liter, maka harga tersebut cukup sangat menguntungkan bagi para nelayan, juga selain guna bagi para nelayan bisa melakukan dalam penghematan dari segi pengeluaran dimana untuk pada modal melaut mencari ikan,” ujar Sudarsono,pada saat peresmian beroperasinya SPDN.

Lanjutnya, dengan dibangunnya SPDN untuk nelayan ini merupakan hasil upaya yang dilakukan pemerintah daerah kabupaten Seruyan guna dalam  menjawab dan memenuhi tantangan para nelayan terkait ketersediaan pasokan solar yang murah dan terjangkau.

“Dimana pada koperasi nelayan yang ditunjuk untuk mengelola SPDN di lapangan harus menerapkan standar operasional dan tidak boleh menyimpang dari peraturan yang berlaku,dan  apapun yang berkaitan dengan prosedur keberlangsungan operasional SPDN ini, semuanya harus sesuai prosedur yang telah ditetapkan dan disepakati sebelumnya,” tegas sudarsono.( Fathul Ridhoni )

Baca Juga:  El Clasico!! Barcalona vs Real Madrid Pukul 01:45 wib Dini Hari

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.