Nias Selatan, Lintas10.com – Danrem 023/KS Kol Inf Mohammad Fadjar dampingi Gubernur Provinsi Sumatra Utara, Edy Rahmayadi membuka Yaahowu Nias Festival 2018 di Lapangan Ororusa, Teluk Dalam, Kabupaten Nias Selatan, Provinsi Sumatera Utara, Sabtu (17/11/2018).
Mengenakan pakaian khas bangsawan Nias, Gubernur melakukan “hombo (lompat) batu” pertama sebagai tanda kehormatan. Meski tidak berhasil melompati batu, Gubernur tetap disambut tepuk tangan dan sorak sorai ribuan penonton.
Pesta Yaahowu merupakan salah satu event di Sumut yang telah masuk event kalender Kementerian Pariwisata. Bahkan, termasuk salah satu top 100 event wonderful Indonesia.
Turut hadir dalam acara tersebut diantaranya Dandim 0213/Nias beserta Ibu, Kepala Daerah Se-Kepulauan Nias, Wakil kepala daerah Se-Kepulauan Nias, Ketua DPRD Se-Kepulauan Nias, Forkompimda kepulauan Nias, Dirjen Kebudayaan Kementerian pendidikan Kebudayaan RI, Staf Khusus Kepresidenan RI, Perwakilan Kemenhan RI, Perwakilan dari Kementerian Pariwisata RI, Perwakilan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Anak RI, Perwakilan dari DPRD Provinsi, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Tokoh Adat, dan Tokoh Pemuda se-Kepulauan Nias.
Di hadapan ribuan warga Nias yang hadir, Gubernur memberi arahan dan bimbingan kepada seluruh pemangku Kepulauan Nias dari segi potensi wilayah dan demografis adalah merupakan daerah yang mempunyai potensi sangat bagus dan jauh lebih besar dari daerah Papua.
“Saudara-saudara, kalau sama-sama kita bisa membuat Nias ini menjadi suatu yang luar biasa, mari kita buktikan bahwa kita bisa, kita jadikan Nias ini menjadi pariwisata untuk menyambut Nias ini menjadi tempat damai,” tegas mantan Pangkostard.
Menurut Gubernur Prov Sumatera Utara, bahwa, Nias bukan semata-mata kepunyaan orang Nias tetapi milik kita semua. “Dengan mengucapkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa dengan resmi saya “BUKA” dan semoga kita di berkati oleh Tuhan,” kata Edi saat membuka dengan resmi Yaahowu Nias Festival 2018.
