Dirjen GTK: Angka Kebutuhan Guru Tidak Pernah Sama, karena itu Pemangku Duduk Bersama-sama

Lintas Jabodetabek764 kali dibaca

Jakarta, Lintas10.com – Terkait dengan penerapan Sistem Zonasi, saat pertemuan dengan wartawan Fortadikbud di Resto Hotel FX Senayan, Jakarta Pusat, Senin (12/11/2018) lalu, Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan, Kemendikbud, Supriano yang didampingi Direktur Pembinaan Guru Pendidikan Menengah dan Pendidikan Khusus, Ir Sri Renani Pantjastuti, MPA mengatakan, sistem zonasi tahun 2019 yang akan datang sebanyak 2.578 zona di seluruh Indonesia telah disepakati oleh dinas-dinas pendidikan dengan anggaran yang disiapkan sebesar Rp 840 miliar.

”Nanti saat Rakor mengundang seluruh pemangku pendidikan Kabupaten/Kota dengan melibatkan Kemendikbud, Kemenpan RB, BKN, Kemendagri, Menko PMK, dan Kemenkopolhukam akan duduk bersama-sama akan memperoleh kesepakatan formasi/kebutuhan guru per sekolah, per jenjang, per mata pelajaran yang akan diusulkan oleh Bupati/Wali Kota/Gubernur melalui Badan Kepegawaian Darah (BKD) untuk keperluan formasi tahun 2019 yang akan datang. Jadi nanti semua penanganan pendidikan akan berbasis zona. Untuk kemajuan dunia pendidikan, sistem zonasi akan terus diperkuat,” kata Suprianto.

Menurut Supriano, untuk sistem zonasi telah mengundang seluruh Kabupaten/Kota dengan melibatkan Kemendikbud, Kemenpan RB, BKN, Kemendagri, Kemenko PMK, dan Kemenkopolhukam duduk bersama-sama dengan menyepakati 4 Region dan tanggal 14 November 2018 akan mengundang Region 1, Region 2 Jakarta, Region 3 Makassar, dan Region 4 Medan.

“Nah, kita duduk sama-sama menyajikan berdasarkan jumlah kebutuhan, mereka juga menyajikan. Itulah yang kita diskusikan bersama-sama. Dan nanti akan diketahui berapa jumlah kebutuhan guru. Ini yang ngga pernah terjadi. Itu salah satu terobosan yang harus kita lakukan, sehingga nanti hanya ada satu angka. Kebutuhan guru SD per Mapel berapa, guru SMA per Mapel berapa, dan SMP per Mapel berapa,” kata Supriano kepada wartawan Forum Wartawan Pendidikan dan Kebudayaan (Fortadikbud), Kemendikbud.

Baca Juga:  Setahun Jabat Kapolres, Ketua DPRD Sidrap Apresiasi Kinerja Ade Indrawan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.