Pacitan, Lintas10.com – TMMD merupakan satu program kerjasama dari berbagai elemen seperti TNI, Polri, Pemerintah Daerah, serta masyarakat, dengan harapkan progam yang dahulunya adalah AMD tersebut dapat mencapai cita-cita maupun tujuan bersama yakni menyejahterakan rakat.
Dengan kemanuggalan TNI bersama rakyat menjadikan TMMD sebagai sarana jajaran TNI AD bersama semua unsur untuk memudahkan segala aspek di daerah.
Salah satunya melalui TMMD tahun ini dengan membuka isolasi pada kawasan-kawasan destinasi wisata, seperti akses menuju Pantai Pangasan misalnya, menuju lokasi pantai Pangasan sebelumnya masih sulit, warga harus berjalan kaki, tapi, kini pasca TMMD, jalan dapat dilalui kendaraan roda dua bahkan roda empat.
“Dengan TMMD, jalan menuju pantai Pasangan sudah bisa dilalui kendaraan roda dua atau roda empat. Kita bisa melihat semangat kebersamaan serta gotong royong yang terpancar disetiap wajah masyarakat dan TNI saat mengerjakan jlan tersebut,” kata Marsekal Pertama TNI Widyargo Ikoputra Danlanud Iswayudi saat di tanya pewarta usai upacara penutupan TMMD ke 103 di Pacitan, Selasa (13/11/2018).
Marsekal Pertama TNI Widyargo Ikoputra mengatakan, kemanunggalan TNI dan Rakyat saat ini yang bekerja bersama dilapangan guna satu tujuan adalah keberhasilan dalam pelaksanaan TMMD. “Semua bisa berjalan karena kemanugalan TNI bersama rakyat,” kata Danlanud Iswayudi.
Menurut Danlanud, Keberhasilan kegiatan ini menjadi refleksi kekuatan besar dari segenap komponen bangsa yang memiliki visi misi dan tujuan bersama. Guna mengatasi berbagai persoalan pembangunan serta problematika kesejahteraan masyarakat.
“Semangat kebersamaan seperti inilah yang sebenarnya merupakan hakikat dari kemanunggalan TNI dengan rakyat,” katanya.