Wakasad Letjen TNI Tatang Sulaiman Tinjau Pembangunan Jalan Paralel di Perbatasan RI-Malaysia

Lintas Jabodetabek380 kali dibaca

Malinau, Lintas10.com – Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad), Letnan Jenderal TNI Tatang Sulaiman, meninjau langsung Pembangunan Jalan Pararel Perbatasan Kalimantan (PJPPK) TA. 2018 sekaligus melaksanakan peninjauan Satgas Pamtas Yonif 144/Jaya Yudha yang menjaga perbatasan RI-Malaysia di wilayah Kodam VI/Mulawarman Kabupaten Malinau, Kaltara, Jumat (2/11/2018).

Kedatangan Wakasad beserta rombongan disambut oleh Dandim 0910/Malinau, Letkol Kav Yudi Suryatin, beserta Bupati Malinau Dr. Yansen TP,M.Si dan unsur FKPD Kabupaten Malinau yang diawali dengan acara Adat Tepung Tawar karena baru pertama kali menginjakkan kaki di wilayah Kalimantan Utara.

Pelaksanaan peninjauan pengerjaan jalan yang dikerjakan prajurit TNI AD diawali dengan menerima paparan dari Mayor Czi Yusuf Fadli selaku Komandan Posko PJPPK wilayah Kaltara kemudian Wakasad melanjutkan dengan meninjau hasil pekerjaan jalan yang telah diselesaikan Satgas PJPPK wilayah Kodam VI/Mulawarman pada tahun 2018 ini.

Dalam pesannya, Wakasad mengingatkan agar dalam pengerjaan jalan seluruh anggota senantiasa membangun komunikasi dan kerjasama yang harmonis dan humanis dengan masyarakat, serta senantiasa memelihara semangat dan disiplin yang tinggi sehingga program ini dapat terlaksana dengan hasil yang optimal.

“Ingat, apa yang kita lakukan ini merupakan salah satu bentuk pengabdian kita kepada rakyat dan bangsa, khususnya bagi warga yang ada di wilayah perbatasan,” kata Letjen TNI Tatang Sulaiman.

“Selain itu, program ini juga pada dasaranya untuk mewujudkan program pembangunan pemerintah yaitu Nawa Cita, dalam rangka peningkatan dan pemerataan kesejahteraan masyarakat khususnya di daerah perbatasan,” sambungnya.

Menurut Letjen TNI Tatang Sulaiman, pembangunan jalan pararel sepanjang perbatasan Kalimantan tersebut merupakan kerjasama antara TNI AD dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KPUPR) guna mewujudkan Program membangun Indonesia dari pinggiran dalam rangka menjaga NKRI dan juga upaya membuka isolasi di wilayah perbatasan khususnya di Kalimantan.

Baca Juga:  Alkitab dan Sembako, Satgas Yonif 300 Peduli Warga Keerom

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.