Tulungagung, Lintas10.com – Personel Kodim 0807/Tulungagung melakukan perbantuan kepada Polres Tulungagung dalam rangka menjaga Kamtibmas yang kondusif di wilayah Tulungagung terkait aksi damai menolak radikalisme dan bahaya khilafah di Tulungagung oleh Ormas Banser, GP Ansor cabang Tulungagung dan OIrmas lainnya yang mengatasnamakan aliansi masyarakat Tulungagung peduli NKRI, Jumat (02/11/2018).
Pukul 07.00 WIB para personel TNI dari Kodim Tulungagung berkumpul di halaman Makodim Tulungagung untuk melakukan apel pengecekan dan pembagian kelompok terkait pengamanan aksi damai menolak radikalisme dan bahaya khilafah di Tulungagung.
Bati Ops Kodim Tulungagung Pelda Subandri menyebutkan bahwa Kodim Tulungagung mengerahkan 130 personel TNI untuk melakukan perbantuan pengamanan kepada Polres Tulungagung terkait aksi damai menolak radikalisme dan bahaya khilafah di Tulungagung.
“Staf Operasi Kodim Tulungagung mengerahkan 130 personel TNI dari jajaran Kodim Tulungagung untuk melakukan perbantuan pengamanan kepada Polres Tulungagung aksi damai menolak radikalisme dan bahaya khilafah di Tulungagung,” ungkap Pelda Subandri.
Semua personel TNI yang melakukan perbantuan kepada kepolisian tersebut terencana dalam kegiatan aksi damai yang akan dilakukan pada siang hari ini, Jumat (02/11/2018) di Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso alamat Jl. R.A Kartini No. 01 Kabupaten Tulungagung. Hal ini dilakukan dalam mengantisipasi kemungkinan terjadinya aksi anarkis.
Sinergitas TNI dan Polri melakukan pengamanan lebih awal dan deteksi dini aksi unjuk rasa yang akan dilakukan merupakan upaya dalam menjaga kondusifitas keamanan wilayah di Kabupaten Tulungagung.
Editor : Benz